PRABUMULIH, KRSUMSEL.COM – Debat calon pasangan (paslon) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Prabumulih 2024 siap digelar pada Sabtu malam, 27 Oktober 2024.
Dalam acara yang akan berlangsung di Ballroom Hotel South Sumatera, tiga paslon akan saling memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka untuk menarik dukungan masyarakat. Ketiga paslon tersebut adalah Arlan dan Franky (dengan nama pasangan LAKY), Fikri dan Syamdakir (Ber_FIKIR), serta Ngesti dan Amin (Ber-GEMA).
Sebelum acara debat dimulai, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, Marta Dinata, mengadakan pertemuan dengan awak media online di Kantor KPU pada Sabtu pagi.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas koordinasi dan berbagi informasi seputar pelaksanaan debat.
Marta berharap, sinergi yang terjalin antara KPU Prabumulih dan media online dapat menciptakan pemberitaan yang positif dan konstruktif, guna mengundang partisipasi publik yang lebih luas.
Marta Dinata menyampaikan bahwa KPU Prabumulih terbuka terhadap masukan dari pihak media terkait teknis pelaksanaan debat paslon.
“Kami mengundang awak media untuk berdiskusi dan berbagi saran mengenai pelaksanaan debat nanti malam. Setiap masukan yang diberikan akan menjadi prioritas kami untuk menindaklanjutinya,” ujar Marta yang akrab disapa.
KPU Prabumulih berharap agar pemberitaan yang positif dari media bisa menjadi langkah efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Pilkada tahun ini.
Dengan demikian, masyarakat dapat mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka, baik dari segi visi, misi, maupun program kerja yang dijanjikan.
“Sinergi dengan media sangat penting, karena melalui publikasi yang tepat, masyarakat dapat tergerak untuk menggunakan hak pilihnya dengan lebih bijaksana,” tambah Marta.
Baca juga: RUPS-LB Bank Sumsel Babel, Ini Harapan Pj Bupati Musi Banyuasin
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Prabumulih, Mulwadi, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif KPU Prabumulih untuk merangkul media dalam menyukseskan Pilkada.
Mulwadi menegaskan, koordinasi yang baik antara KPU dan media sangat penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Prabumulih.
“Kami menyambut baik inisiatif KPU ini dan siap untuk membantu publikasi positif yang mencerahkan masyarakat tentang proses Pilkada dan visi para calon,” ucapnya.
Menurut Mulwadi, dukungan media dalam penyebaran informasi yang akurat dan edukatif sangat penting, terutama dalam membangun pandangan yang objektif mengenai paslon yang bertarung di Pilkada Prabumulih.