Polrestabes Medan Tetapkan Tersangka Tewaskan Dua Warga di Deli Serdang

oleh

Medan, KRSUMSEL.com – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan Sumatera Utara menetapkan tiga tersangka pelaku bentrokan yang menewaskan dua warga di Jalan Selambo Desa Amplas Kabupaten Deli Serdang.

“Sudah ada tiga pelaku yang diamankan dan telah ditetapkan tersangka setelah pemeriksaan,”kata Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan di Medan, Jumat (25/10).

Ketiga tersangka itu lanjut dia, terdiri atas dewasa dan anak di bawah umur yang berperan berbagai tindakan kriminal dalam bentrokan tersebut.

Peran yang dilakukan seperti membawa sepeda motor, melempar batu dan menggunakan senjata tajam untuk membacok korban.

“Mereka dijanjikan upah sebesar Rp3 juta untuk terlibat dalam aksi bentrokan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut,”ujar Gidion.

Baca juga: Isa Rachmatarwata, Dirjen Anggaran Kemenkeu Diperiksa KPK 

Pihaknya hingga kini sedang memburu aktor intelektual di balik bentrokan itu, dan diduga dengan memanfaatkan anak-anak remaja melakukan aksi penyerangan.

“Kami akan terus melakukan pengejaran hingga semua pelaku dapat ditangkap,”tegasnya.

Situasi di lahan garapan Jalan Selambo Desa Amplas kini telah kembali kondusif. Namun untuk mengantisipasi potensi kerusuhan, maka sejumlah petugas kepolisian disiagakan.

“Polrestabes Medan bersama Polda Sumut menyiagakan personel di lokasi kejadian guna mengantisipasi kerusuhan, karena dapat mengganggu aktivitas warga,”papar dia.

Gidion juga menjelaskan, peristiwa bentrokan yang terjadi di lahan garapan Jalan Selambo Desa Amplas pada Selasa (22/10) dini hari dipicu masalah lahan.

Atas peristiwa itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menyelesaikan konflik agraria secara hukum dan menghindari tindakan kekerasan.

“Peristiwa ini terjadi karena masalah lahan. Ke depan persoalan krusial mengenai konflik lahan atau agraria ini dapat diselesaikan secara yuridis legal formil,”tegas dia.

Jika persoalan juga belum bisa terselesaikan, maka diingatkan kepada semua masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan, karena akan menimbulkan masalah baru.(net)