Lapas Pangkalpinang Luncurkan Program Masuk Napi Keluar Santri

oleh

Pangkalpinang, KRSUMSEL.com – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung Harun Sulianto mengapresiasi Lapas Kelas IIA Pangkalpinang meluncurkan program “Masuk Napi, Keluar Santri” sebagai inovasi dalam meningkatkan pembinaan rohani warga binaan di lapas itu.

“Program ini merupakan komitmen luar biasa lapas dalam menjalankan pembinaan kepada warga binaan,”kata Harun Sulianto dalam keterangan pers diterima pers di Pangkalpinang, Selasa (15/10).

Ia mengatakan, Lapas Kelas IIA Pangkalpinang pada Senin (14/10) telah meresmikan Pesantren Al-Istiqomah sebagai wadah bagi warga binaan untuk mengikuti Program “Napi Masuk, Keluar Santri” di lingkungan Lapas tersebut.

“Program Masuk Napi, Keluar Santri di Lapas ini merupakan sarana bagi warga binaan untuk memperdalam agama Islam, memperbaiki diri dan menjadi warga yang berguna,”ujarnya.

Baca juga: BPBD Sebut 150 Warga di Aceh Barat Terkurung Banjir

Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Pangkalpinang, para aparat penegak hukum, Majelis Ulama Indonesia Kepulauan Babel dan jajaran Kemenag Pangkalpinang dan para pesantren mitra kerja lapas dalam mendukung dan mewujudkan pesantren ini.

“Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan arahan Menkumham Supratman Andi Agtas, agar seluruh jajaran untuk terus melakukan inovasi dan sinergi dengan berbagai pihak dalam membina warga binaan,”ujarnya.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama sangat mengapresiasi dan merasa bangga dengan diadakannya program “Masuk Napi, Keluar Santri” sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mengembalikan warga binaan ke masyarakat dengan bekal agama yang kuat.(net)