Sandra Dewi Tolak Bila Cincin Tunangan dan Kawin Disita Terkait Kasus Korupsi Timah

oleh

KRSUMSEL.COM – Sandra Dewi hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi PT Timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/10/2024). Sandra Dewi dihadirkan sebagai saksi karena sejumlah barang miliknya, mulai dari 11 mobil mewah, 88 tas branded, sebidang tanah, hingga perhiasan, disita oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Barang-barang tersebut terkait dengan dugaan korupsi yang menyeret Harvey Moeis. Namun, Sandra menyebut ada beberapa barang yang tidak disita oleh pihak penyidik. Dalam keterangannya kepada majelis hakim, Sandra mengungkapkan bahwa cincin tunangan dan cincin kawinnya tidak ikut disita oleh penyidik Kejagung.

“Pokok tidak ada yang diberikan suami saya kecuali cincin kawin dan tunangan. Mau disita saya nggak kasih,” kata Sandra Dewi saat bersaksi di hadapan hakim.

Sandra Dewi menjelaskan bahwa ia menolak menyerahkan cincin tersebut karena bagi dirinya, cincin tunangan dan cincin kawin memiliki makna yang sangat pribadi dan berharga. Hakim Ketua, Eko Ariyanto, tampak memahami alasan Sandra.

Menurut Sandra Dewi cincin pernikahan adalah benda yang sakral dan menjadi simbol ikatan suami istri. Hakim pun memaklumi bahwa Sandra tidak memberikan cincin tersebut kepada penyidik.

“Iya yang mulia, itu sakral,” ucap Sandra Dewi.

1. Hanya Dikasih Cincin

Dalam kesaksiannya, Sandra juga menjelaskan bahwa selama ini dirinya lebih memilih diam dan menunggu waktu yang tepat untuk memberikan keterangan sebagai saksi. Menurutnya, ini adalah momentum baginya untuk meluruskan sejumlah kabar yang beredar.

“Saya menunggu ini karena saya mau menjelaskan semuanya, bahwa saya hanya diberikan cincin kawin saja dari suami saya,” ujar Sandra.

2. Milik Pribadi

Lebih lanjut, Sandra menegaskan bahwa barang-barang mewah seperti, tas branded, dan perhiasan yang disita Kejaksaan Agung adalah miliknya pribadi. Ia menambahkan, sebagian besar barang tersebut adalah hasil dari endorse sebagai bagian dari pekerjaannya di dunia hiburan.

“Semua perhiasan itu punya saya hasil pemberian endorsement tiga perusahaan perhiasan. Termasuk dari perusahaan perhiasan saya, yang setiap dua Minggu sekali produksi emas, sesuai kebutuhan,” tuturnya.(*)

SUMBER