Pertamina Implementasikan Solar Cell di Ekowisata Dul Bukit Pinteir Sebagai Wujud Efisiensi Energi dan Pelestarian Lingkungan

oleh

Bangka, KRSUMSEL.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Depati Amir, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung efisiensi energi dan pelestarian lingkungan dengan menyerahkan 10 unit solar cell berkapasitas total 500 Wp kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gempita.

Kelompok ini merupakan pengelola Ekowisata Dul di kawasan Bukit Pinteir, di bawah binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di kawasan tersebut dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Pemasangan solar cell di kawasan Ekowisata Dul berfungsi mengubah energi matahari menjadi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti penerangan, operasional fasilitas wisata, dan pengelolaan sumber daya setempat.

Penggunaan energi terbarukan ini memungkinkan kawasan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menekan biaya operasional, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan menurunkan emisi karbon.

Selain memberikan efisiensi energi, penerapan teknologi solar cell ini juga menjadi contoh nyata transisi ke energi bersih yang dapat mengedukasi para wisatawan mengenai pentingnya keberlanjutan.

Dengan dukungan Pertamina, Ekowisata Dul Bukit Pinteir diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata ramah lingkungan, sesuai dengan tren pariwisata berkelanjutan yang terus berkembang.

Baca juga: Lanud Sultan Hasanuddin Kembali Menggelar Air Force Run 2024

Ketua Pokdarwis Gempita, Syahrial, mengungkapkan apresiasinya atas kontribusi Pertamina dalam mendukung pengelolaan energi di kawasan Ekowisata Dul Bukit Pinteir.

“Bantuan solar cell ini merupakan langkah penting bagi kami dalam menghemat energi sekaligus memperkuat upaya pelestarian lingkungan. Lebih dari itu, program ini membuka peluang bagi kami untuk meningkatkan kesadaran wisatawan akan pentingnya pemanfaatan energi terbarukan sebagai bagian integral dari konservasi alam,” ujarnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak hanya mendorong efisiensi energi, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Pemanfaatan energi terbarukan melalui pemasangan solar cell ini diharapkan dapat menjadikan Ekowisata Dul Bukit Pinteir sebagai contoh konkret penerapan energi bersih di sektor pariwisata. Kami percaya langkah ini akan berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon secara signifikan, sekaligus mengukuhkan kawasan ini sebagai destinasi yang mengusung prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan yang selaras dengan visi jangka panjang perusahaan,” tegasnya.