KRSUMSEL.COM – Sungguh malang apa yang dialami oleh Dsm (18) warga di Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, diduga menjadi korban Pemerkosaan oleh seorang laki-laki yang baru dikenalnya.
Akibat dari peristiwa itu, korban yang berstatus seorang Mahasiswi disalah satu Universitas Lahat ini, mengalami trauma mendalam, dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Lahat dengan Nomor STTLP/291/IC/2024/SPKT/Polres Lahat/Polda Sumsel, tanggal 30 September 2024, sekira pukul 11.03 WIB yang menerima laporan korban AIPDA Hartono SH Kanit III/SPKT Polres Lahat.
Diceritakan korban melalui Rekaman Video yang berdurasi 53 menit itu, awalnya terduga Pelaku yang bernama Abiyasa Akbar (23) warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, yang baru dikenalnya melalui temannya sekaligus Saksi warga Desa Tanjung Dalam kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat.
BACA JUGA :
Lalu, pada Rabu tanggal 25 September 2024 sekira pukul 13.00 WIB, korban diajak jalan-jalan menggunakan Sepeda Motor (SPM), seputaran Lahat, selanjutnya mengisi BBM di SPBU Bandar Agung kecamatan Lahat.
Usai mengisi BBM, korban diajak ke arah Jalan Lingkar atau tepatnya di Jalan Penghijauan diduga TKP korban diajak secara paksa berhubungan intim layaknya suami/istri. Namun, korban menolak ajak tersebut.
Karena ditolak korban, sehingga, terduga Pelaku menarik tangannya mengarah ke hutan dan mendorong korban ke tanah.
Melihat korban tidak berdaya, lalu, Pelaku dengan leluasa melucuti celana korban dan secara paksa memperkosa korban.
Setelah puas menyetubuhi, kemudian terduga pelaku mengantar pulang dekat rumah korban, dan langsung kabur meninggalkan korban begitu saja.
Tidak terima diperlakukan tak senonoh oleh terduga Pelaku, korban pun menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada keluarga seraya menangis bercampur menjerit, karena trauma.
Mendengar pengakuan dari anaknya, orang tua korban merasa tertekan sehingga, membuat keluarga korban tertekan mental dan melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke pihak berwajib dengan harapan Pelaku dapat segera ditangkap dan diadili.
Sementara, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim IPTU Ridho Rizki Pratama STrK, SIK, melalui Kanit PPA IPDA Agus SH membenarkan, telah menerima laporan korban dan saat ini kasus tersebut masih dalam Penyelidikan.
“Benar, dan kasus tersebut masih dalam Penyelidikan,” ungkap Kanit PPA Polres Lahat, pada Rabu (02/10/2024). (D1N)
