Banda Aceh, KRSUMSEL.com – Rumah BUMN Aceh mencatat sebanyak 2.200 produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ludes terjual saat Rumah BUMN Aceh Fest 2.0 dalam menyambut kepulangan kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Kabupaten Aceh Besar.
CFO Rumah BUMN Aceh Salman mengatakan, festival tersebut berlangsung selama lima hari dan berakhir hari ini. Pihaknya berhasil mencatatkan total penjualan mencapai Rp102 juta dengan total 2.200 produk.
“Jumlah itu menunjukkan antusiasme besar dari para pengunjung terhadap produk-produk lokal yang dipamerkan oleh lebih dari 75 pelaku UMKM binaan,”kata Salman di Aceh Besar, Minggu (22/9).
Ia menjelaskan, penutupan acara ini bertepatan dengan momen kepulangan para kontingen PON XXI ke daerah masing-masing, sehingga menambah semarak suasana di area bandara.
Kehadiran para atlet dari berbagai daerah yang kembali dengan prestasi gemilang turut membawa euforia yang berpadu dengan semangat para pelaku UMKM lokal di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu.
Festival ini diinisiasi Rumah BUMN Aceh, sebagai platform bagi UMKM binaan untuk menampilkan dan memasarkan produk-produk unggulan Aceh, seperti kopi Gayo, kerajinan tangan, dan berbagai makanan khas Aceh kepada masyarakat luas, khususnya kontingen PON XXI saat kepulangan melalui Bandara SIM.
Dia menyebutkan, terdapat 175 jenis produk unggulan UMKM yang dijual itu berasal dari Rumah BUMN Aceh Tamiang, Rumah BUMN Aceh Aceh Timur, Rumah BUMN Aceh Utara, Rumah BUMN Takengon, UMKM Center, dan Rumah BUMN Sabang.
Baca juga: 23 Oktober, Harris Siap Hadapi Trum untuk Debat Kedua di CNN
Salman menambahkan salah satu pendorong penjualan yakni pemberian vocer belanja Rp10 ribu dengan melakukan scan QRIS Rp1 menggunakan BSI Mobile.
“Acara ini juga berhasil menarik lebih dari 30 ribu pengunjung selama penyelenggaraannya. Suasana bandara yang ramai, dengan banyaknya atlet dan ofisial kontingen PON XXI yang kembali ke daerah asal,”ujarnya pula.
CEO Rumah BUMN Aceh Helmi mengaku sangat bangga Aceh Fest 2.0 berhasil terlaksana dengan sukses, sehingga memberikan nuansa kebanggaan tersendiri saat arus kepulangan kontingen PON XXI. “Dimana prestasi olahraga nasional berpadu dengan potensi ekonomi kreatif Aceh,”ujarnya.
Menurut Helmi, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen BUMN dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah melalui UMKM naik kelas. Kolaborasi Rumah BUMN Aceh Bersama BSI, PLN, Telkom, dan Angkasa Pura Indonesia bertujuan untuk memaksimalkan kontribusi BUMN bagi masyarakat.
Rumah BUMN Aceh terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Aceh melalui berbagai program pembinaan dan pengembangan.
“Ini bukan hanya sekadar event, tetapi juga wujud dari visi besar kami untuk membawa UMKM Aceh menjadi pemain yang lebih kompetitif. Kami berharap momen ini akan menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkembang,”ujarnya lagi.(net)