Bandarlampung, KRSUMSEL.com – TNI AL memperkuat armada tempurnya dengan menambah dua kapal perang offshore patrol vessel (OPV) yang merupakan buatan dan dibangun oleh industri perkapalan dalam negeri.
“Dua kapal OPV ini kami beri nama KRI Lukas Rumkorem-392 dan KRI Raja Haji Fisabilillah-391,”kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali pada “Shipnaming dan launching kapal OPV” di Galangan Kapal PT DRU Bandarlampung Provinsi Lampung, Sabtu (21/9).
Dia mengatakan, kapal yang dibangun oleh tangan-tangan pemuda dalam negeri yang ada di Lampung merupakan bagian dari program Kementerian Pertahanan (Kemenhan) guna memperkuat kemampuan TNI Al.
“Selain itu, untuk menjaga kedaulatan maritim Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau,”kata Laksamana TNI Muhammad Ali. Iapun menyampaikan, kapal yang dibangun ini akan dilengkapi dengan persenjataan peperangan anti permukaan udara bawah air.
Baca juga: Petani di Indragiri Hulu Riau Deklarasi Pilkada Damai
“Sehingga kapal yang memiliki fungsi sebagai kapal patrolling force dapat dioperasikan menjadi kapal striking force untuk menambah kekuatan alutsista TNI Angkatan Laut dengan kemampuan yang meliputi udara permukaan laut dan bawah air,”kata dia.
Ia mengatakan, kapal-kapal OPV ini dirancang dengan spesifikasi teknis yang mengesankan, dengan panjang 98 meter, lebar 13,50 meter, dan tinggi 6,90 meter. Kapal ini mampu mencapai kecepatan maksimum 28 knots dan kecepatan jelajah 20 knots.
“Desain badan kapal yang berbentuk monohull memungkinkan performa optimal pada berbagai kecepatan, membuat kapal ini sangat cocok untuk misi penegakan hukum di laut hingga misi pencarian dan penyelamatan (SAR),”kata Kasal.
Laksamana Muhamad Ali juga mengatakan, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan canggih seperti meriam 76 mm dan 40 mm leonardo, meriam 20 mm escribano, serta sistem peluncur surface to surface missile roketsan.
“Tentu kapal ini memiliki kemampuan tempur yang unggul. Selain itu, kapal OPV ini juga dilengkapi dengan decoy terma untuk pertahanan tambahan, memastikan bahwa kapal ini dapat menanggulangi berbagai ancaman yang muncul di perairan,”kata dia.(net)