Bengkalis, KRSUMSEL.com – Sebuah kapal tongkang bermuatan ribuan ton kayu akasia yang ditarik Tug Boat bertuliskan TD 2451 diduga mengalami kebocoran pada lambung kapal dan menyangkut di Dermaga Roro Air Putih Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Rabu (18/9).
Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Edi Kurniawan ketika dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. Namun, kondisi dermaga yang baru selesai dikerjakan itu tidak mengalami kerusakan.
Baca juga: Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Pencegahan AIDS-TB dan Malaria
“Kami belum mendapatkan nama dan kapal serta tujuan kapal ini, akan tetapi dari posisi kapal tongkang yang nyangkut di dermaga satu terlihat miring dan muatan kayu tumpah dan kita perkirakan kapal tongkang ini mengalami kebocoran,”kata Edi.
Akibat tumpahan kayu ini, aktivitas untuk arus penyeberangan Roro Bengkalis-Sungai Pakning dihentikan sementara. Itu karena dikhawatirkan akan mengganggu keselamatan dan muatan kapal.
“Perintah dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk menghentikan sementara beroperasinya kapal Roro akibat tumpahnya muatan kayu di dermaga Roro,”kata Edi.
Ketika ditanya kapan beroperasi kembali, Edi belum bisa memastikan jadwal Kapal Roro beroperasi kembali. Kemungkinan apabila sudah ada perintah dari BPTD dan kayu yang berserakan di areal dermaga bisa dinaikkan kembali ke kapal.
Sampai saat ini belum ada pernyataan dari pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis terkait kapal tongkang yang nyangkut tersebut. Namun, Kapten TB TS 2451 saat ini diperiksa oleh pihak Polisi Air Kepolisian Resor Bengkalis untuk diminta keterangan terkait kejadian tersebut.(net)
