PLN Kota Solok Kampanyekan Revolusi Energi ke Pengusaha Penggilingan Padi

oleh

Kota Solok, KRSUMSEL.COM – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Solok mengampanyekan peralihan sumber tenaga dari bahan bakar minyak solar ke tenaga listrik melalui Customer Gathering bertajuk dari solar ke listrik atau revolusi energi untuk pengusaha penggilingan padi.

Manajer PLN UP3 Solok Abdul Azis di Solok Sumatera Barat mengatakan, melalui kegiatan ini, PLN mendukung transformasi energi di sektor pertanian, khususnya bagi para pengusaha penggilingan padi dan pengguna pompa air di Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Dhamasraya, dan sekitarnya.

Selain mengundang sekitar 50 petani, pengelola pompa air, dan pengusaha penggilingan padi, turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Solok dan perwakilan dari Bank Nagari.

Ia juga menyampaikan, peralihan dari penggunaan solar ke tenaga listrik merupakan kontribusi nyata untuk meningkatkan penggunaan energi bersih sehingga emisi karbon di lingkungan Sumatera Barat dapat berkurang.

Hal ini secara langsung akan berdampak pada kualitas udara yang semakin bersih dan sehat. ‘’Selain itu, peralihan ini dipastikan memberi keuntungan dari sisi rupiah,”ujar dia.

Selain itu, sudah banyak pengusaha membuktikan sendiri bahwa transisi mesin konvensional ke mesin elektrik memberikan efisiensi sebesar lebih dari 60 persen. Efisiensi didapatkan dari penggunaan bahan bakar, biaya perawatan mesin dan lain sebagainya.

Baca juga: Waspadai Penipuan Bermodus Rental Mobil di Lampung

Maka PLN siap memfasilitasi operasional agrikultur yang berencana melakukan terobosan-terobosan untuk peningkatan produktivitas dengan layanan kelistrikan. Seperti terobosan mesin penggilingan padi listrik, transisi dari mesin konvensional yang menggunakan solar.

PLN siap membantu transisi ke mesin penggilingan padi listrik, transisi pompa air konvensional menjadi pompa air listrik, dan terobosan-terobosan lainnya di bidang pertanian.

Bahkan PLN akan mengupayakan suplai listrik ke lokasi bisnis yang dibutuhkan petani. Serta PLN akan menghadirkan dengan cepat dan mudah.

Meneruskan cerita pengusaha pengguna mesin penggilingan padi bermotor listrik, Azis menyampaikan bahwa mesin penggilingan padi listrik terbukti menghemat biaya produksi para pengusaha.

Pekerjaan di pabrik pun akan lebih sederhana dan efektif karena tidak perlu memasok BBM terus menerus. Pabrik bersih dan tidak bising. Mesin listrik cenderung praktis, canggih dan tidak berisik.

Kepada seluruh peserta acara, PLN juga paparkan penjelasan teknis mengenai cara melakukan transisi mesin konvensional ke mesin listrik, keuntungan transisi, serta kemudahan akses layanan listrik di industri pertanian.