BPBD Banyuasin Bantu Pemulihan dan Peningkatan Ekonomi Pascabencana Bagi Warga Terdampak

oleh

BANYUASIN, KRSumsel.com – BPBD Banyuasin Menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Pembinaan Pendampingan Ekonomi Pemulihan Pascabencana Pada Daerah Terdampak di Kabupaten Banyuasin, yang bertempat Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Selasa (03/09/2024).

Kegiatan tersebut di ikut Peserta Pelatihan terdiri dari Kelompok Usaha Rumah Tangga Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.

Dalam Sambutannya, Ketua Panitia Kegiatan, Budi Yanto, SE Mejelaskan Kegiatan Pembinaan Pendampingan Ekonomi Pemulihan Pascabencana Pada Daerah Terdampak di Kabupaten Banyuasin Tahun 2024 yang dilaksanakan di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III merupakan penyuluhan terhadap masyarakat yang berada diwilayah rawan bencana seperti banjir, kebakaran hutan, kebun dan lahan serta angin puting beliung. Jelasnya.

Lanjut Budi, Dalam Pembinaan Pendampingan Ekonomi Pemulihan Pascabencana Pada Daerah Terdampak di Kabupaten Banyuasin Tahun 2024 ini bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian masyarakat akibat bencana El Nino (kekeringan) yang terjadi. Ujarnya .

Sementara itu, Dalam Sambutannya Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agust Perdana, SE., M.Si Mejelaskan Banyuasin merupakan Kabupaten yang memiliki potensi rawan bencana cukup tinggi. Bencana di maksud bisa berupa bencana alam, bencana sosial maupun bencana non alam. Bencana alam antara lain banjir, angin puting beliung, kebakaran pemukiman, hutan maupun lahan. Jelasnya .

“Sedangkan bencana sosial meliputi konflik antar kelompok masyarakat, sedangkan bencana non alam meliputi kecelakaan di darat, sungai dan laut. Bencana akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat”.

Baca juga: Polres Aceh Timur Tangani Kasus Penculikan Terkait Utang Rp370 Juta

Lebih lanjut, Reza, Bencana yang terjadi menimbulkan korban jiwa, kehilangan harta benda serta dampak psikososial baik perorangan maupun masyarakat. Kerusakan dan kerugian, gangguan akses, gangguan proses serta peningkatan resiko merupakan aspek yang harus segera dilakukan pemulihan dalam penanganan pasca bencana. Ujarnya.

Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Banyuasin bekerjasama dengan Pemerintah Desa Pelajau melaksanakan Pembinaan Pendampingan Ekonomi Pemulihan Pascabencana Pada Daerah Terdampak kepada kelompok masyarakat dengan cara mengolah ganyong dan Keladi Minyak menjadi alternatif olahan untuk bahan makanan menjadi komoditi baru yang diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan usaha pendapatan keluarga. Ungkapnya

Ganyong dan Keladi Minyak merupakan tanaman umbi-umbian yang berpotensi untuk menggantikan peran beras dan tepung terigu dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan pokok, dapat mendongkrak perekonomian mikro masyarakat terdampak bencana secara cepat dan menjadi dasar pengembangan ekonomi oleh sekelompok masyarakat. Besar harapan kami kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk menjadi ketuk tular kepada masyarakat dilingkungannya. Harapannya.(Yan)