Gojek Tetap Tarik Penumpang, Tak Ada Informasi Off Bid di Grup

oleh

KRSUMSEL.COM, PALEMBANG — Terkait adanya informasi dirver ojek online (ojol), baik untuk roda dua maupun roda 4) yang katanya hari ini,Saptu (31/8/2024), akan mematikan aplikasi tidak mengambil penumpang atau off bid itu tidak bener.

Ketika ditemui, salah satu driver ojol di kawasan Jakabaring tepatnya di depan Opi Mall, Palembang, Rahmadi (28), mengatakan dirinya tetap menghidupkan Aplikasi dan mengambil penumpang.

” Tetap mengambil penumpang pak, dari mana dapat uang untuk makan dan menafkahi anak dan istri. Jika tidak ambil orderan,” kata Rahmadi yang tergabung dalam Droom comunity ojol Jakabaring.

Lanjutnya, terkait katanya ada demo hari ini, Droom comunity tetap menghormati itu,” kami tetap menghormati itu. Namun untuk tidak menghidupkan aplikasi seperti tidak bisa. Saya ngojek dari uang untuk nafkahi anak dan istri ,” tegas Rahmadi sudah sudah kurang lebih 6 tahun ini menjadi driver ojol sejak tahun 2017 itu.

Ditanya terkait ada kabar soal off bid di dalam grup gojeknya, sambungnya, belum ada pak, informasi terkait informasi semua driver ojol akan off bid di grup wa kami. Walaupun ada juga pas kami tetap narik penumpang, mau makan apa,” katanya lagi.

Baca juga: Pilkada Tanjungpinang Masuk Kerawanan Tinggi  

Rahmadi juga membeberkan, kalu untuk menolak soal potongan itu, ya tentunya kami juga menolak terkait potongan itu apalagi sebesar Rp 20 persen ,” Potongan itu tidak sesuai dengan ongkos yang kami terima. Masak aplikasi lain berani, lebih kecik lagi potongan, maaf tidak bisa saya sebutkan,” tegasnya.

Belum lagi sekarang, lebih jauh Rahmadi mengatakan, bonus bunos yang diberikan tidak ada lagi” jadi kami hanya dapat uang dari ongkos penumpang saja. Dan bagaimana dengan driver ojol sering menarik menumpang pada malam hari, resikonya tinggi,” katanya lagi.

” BPJS memang ada itu di potong dari aplikasi kami, bayar sendiri. Dipotong dari gopay,” ungkapnya.

Ditambahkan, jika memang ada demo di Palembang jelas kami ikut demo, ” tetapi apakah uang sudah tercukupi belum untuk anak bini. ” Katanya.

Hal yang sama diungkap oleh Alficky (22) warga Tegal Binangun. ” Belum ada informasi di grup pak soal off bid. Kalu pun ada itu kan demi di pusat. Kami tetap mendukung. Tetapi untuk cari penumpang dan menarik penumpang tetap. Karena untuk makan dan mencukupi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Beda halnya jika Demo di lakukan di Palembang, sambungnya, tentang kami ikut menyuarakan suara soal potongan tersebut terlalu besar potongan Hinga 20 persen.(Kiki)