Pekanbaru, KRSumsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru Provinsi Riau menerima lima bakal pasangan calon (Paslon) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru 2024 hingga Kamis (29/8) malam.
Ketua KPU Kota Pekanbaru Raga Perwira mengatakan, pada dua hari pertama tidak ada satu pun pasangan calon yang mendaftar. Sehari sebelumnya kata dia, pemberitahuan rencana pendaftaran ke KPU setempat sudah disampaikan masing-masing Paslon.
“Sudah ada lima bakal Paslon yang mendaftar, terakhir pasangan Intsiawati Ayus-Taufik Arrahman mendaftar pada pukul 22.00 WIB,”kata Raga.
Sebelumnya, yang mendaftar adalah pasangan Ida Yulita-Kharisman Risanda pada pukul 10.00 WIB, pasangan Muflihun-Ade Hartati pada pukul 13.00 WIB, pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar pada pukul 16.00 WIB, dan pasangan Edy Natar-Destriyani Bibra mendaftar pada pukul 20.00 WIB. KPU Kota Pekanbaru sudah menerima berkas pendaftaran lima bakal paslon.
Baca juga: KPU Pangkalpinang Perpanjang Masa Pendaftaran Pilkada 2024
Menurut dia, semua bakal paslon saat mendaftar memiliki keunikan tersendiri, ada yang menaiki becak, memakai vespa, ada juga diiringi dengan pencak silat, kompang, dan lainnya. Masing-masing membawa massa pendukung dan simpatisan yang memadati Kantor KPU Pekanbaru.
Seusai pendaftaran, bakal Paslon menyampaikan visi dan misinya dalam mengentaskan permasalahan krusial di Kota Pekanbaru. Janji politik itu disampaikan saat konferensi pers dengan rekan-rekan media.
Seperti pasangan Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar jika terpilih berjanji akan membawa Kota Pekanbaru menuju kota yang maju dengan membuat daerah ini menjadi jantung ekonomi di Sumatra. Bahkan, dia mengatakan akan menjadikan sampah-sampah di Pekanbaru ini menjadi permata.
“Sampah-sampah itu memiliki nilai jual untuk masyarakat Kota Pekanbaru. Visi dan misi utama kami adalah membuat Pekanbaru menjadi jantung ekonomi di Riau,”kata dia.(net)