Mahasiswi IAIN jadi Korban Banjir Bandang di Rua Ternate

oleh

Ternate, KRSumsel.com – Bencana banjir bandang di Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate Kota Ternate Maluku Utara ikut menelan satu korban seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate bernama Tarisa Cahya Ramadhan (23 tahun).

Tarisa Cahya Ramadhan merupakan mahasiswi semester 7 Prodi Akuntansi Syari’ah (AKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Ternate yang sedang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Rua.

Baca juga: Grab Indonesia Tambah 1.000 Mobil Listrik Hingga Akhir 2024

Jasad wanita asal Desa Bobanehena Halmahera Barat itu ikut ditemukan dalam genangan lumpur bersama belasan korban lainnya dalam proses evakuasi oleh masyarakat bersama aparat gabungan sejak Minggu (25/8) pagi hingga sore.

Alan selalu pemilik rumah domilsi korban mengatakan, jasad Tarisa Cahya Ramadhan ditemukan di dalam genangan material lumpur. Saat banjir bandang datang Tarisa diduga sedang tertidur pulas.

Derasnya banjir yang membawa material bebatuan membuat dinding rumah roboh dan menimpa korban yang sementara berada di kamar hingga tak sempat menyelamatkan diri.

“Dalam proses evakuasi, kaki korban ini ditemukan terjepit di tembok, mungkin itu yang bikin dia tidak bisa menyelamatkan diri, ditambah banjir lumpur,”ujar Alan.

Diketahui, banjir bandang yang menerjang Kelurahan Rua sekitar pukul 04.00 WIT tersebut membuat sedikitnya 5 rumah dan sebuah mushola hilang, serta menimbulkan korban jiwa meninggal dunia dengan sudah ditemukan sebanyak 19 orang dan 8 lainnya dirawat di rumah sakit dan Puskesmas.(net)