Bandarlampung, KRSumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan, 300 pedagang yang menempati tempat penampungan sementara sudah masuk dan berjualan ke Pasar Pasar Pasir Gintung, Sabtu (24/8).
“Ya, pedagang yang tadinya berjualan di tempat penampungan sementara sudah masuk lagi ke Pasar Pasir Gintung yang telah selesai direvitalisasi,”kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol dihubungi Bandarlampung, Minggu (25/8).
Baca juga: Razia Knalpot Brong, Polresta Surakarta Tindak Ratusan Pelanggar
Ia mengatakan, menjelang kedatangan Presiden Jokowi yang direncanakan pada Senin (26/8) meresmikan Pasar Pasir Guntung, Pemkot Bandarlampung juga telah merapikan pedagang yang berada di sekitar pasar tersebut.
“Tugas kami hanya sebatas merapikan pedagang yang sudah terdata untuk menempati lapak-lapaknya di Pasar Pasir Gintung. Sehingga tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Pisang dan Imam Bonjol. Jadi untuk teknis di lapangan seperti apa Pak Presiden, itu ada timnya sendiri,”kata dia.
Wilson mengungkapkan, sesuai kebijakan Wali Kota Bandarlampung para pedagang digratiskan selama tiga bulan untuk menempati lapak-lapal yang telah ditentukan sesuai nomor undian.
“Namun mereka tetap harus membayar uang iuran kebersihan pasar,”kata dia.
Presiden RI Joko Widodo diagendakan melakukan sejumlah kunjungan kerja di Provinsi Lampung pada Senin (26/8).
Orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut dijadwalkan akan meresmikan Bendungan Margatiga, di Kabupaten Lampung Timur, kemudian meresmikan Tempat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandarlampung, dan meresmikan Pasar Pasir Gintung.(net)
