KRSumsel.com, Palembang – Menjadi petugas Paskibraka Peringatan HUT RI-79 tentu menjadi impian sebagian pelajar di Indonesia termasuklah pelajar Kota Palembang yang menjadi cerita dua pelajar Sekolah Menengah Atas Kota di Palembang yang terpilih menjadi pembawa baki Bendera Merah Putih dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Pelajar dari kelas 2, SMA Negeri 1 Palembang Dzihni Attiyah Qarira Paskibraka yang membawa Baki Bendera Merah Putih pada upacara pengibaran bendera merah putih pagi harinya ini, mempunyai banyak prestasi diantaranya, juara 2 FLS2N Tingkat Kota Palembang (SMP) dan Juara Umum Mata Pelajaran PPKN (SMP) juga beberapa kali ikut lomba LTBB dari Sekolah (SMA).
Dzihni Attiyah Qarira yang akrab dipanggil dengan Tiya ini, merupakan anak kedua dari dua bersaudara, Ayah asal Ogan Ilir dan Ibu asal Jawa-Pagaralam, kelahiran Palembang, 20 Oktober 2008 mengikuti anggota paskibraka ini, karena ingin mengikuti jejak ayah yang sebagai anggota paskibraka Angkatan 98 dan kakak pada tahun 2022 (SMA).
Baca juga: Brielle Nikmati Kesukaannya Untuk Mendapatkan Penghasilan
Ada kesan tersendiri saat dirinya mengikuti latihan menjadi petugas paskibraka seperti disampaikan.
“Kesan saya selama menjadi anggota Paskibraka yaitu menjadi lebih disiplin dari sebelumnya, mentor yang menjadi panutan saya yaitu bapak Fahrul Rozi karena beliau mengayomi, mendidik seperti anak sendiri dan selalu memberi semangat” jelas Dzihni Attiyah Qarira yang mempunyai cita-cita kedepan nya ingin menjadi Praja IPDN atau dokter ini.
Nach bagi pelajar yang ingin mengikuti Paskibraka coba catat pesan Tiya “Berbuat kebaikan ke semua orang dan selalu menjadi anak yang rajin. Terus latihan jangan menyerah walaupun sudah merasa lelah, karena usaha yang keras tidak membohongi hasil” pungkasnya.
Zaskia Meilingga Paskibraka yang juga membawa baki Bendera Merah Putih pada saat penurunan bendera ini, merupakan pelajar kelas 11, SMA Negeri 6 Palembang, merupakan anak pertama dua bersaudara dari kedua orang tua asal Lubuklinggau (Sumatera Selatan), kelahiran Palembang, 15 Mei 2008. juga mempunyai prestasi di bidang akademik mulai dari SD sampai SMA selalu masuk 3 besar di Sekolah, ranking paralel 6.
Diakui Kiya panggilan akrab dari Zaskia Meilingga mempunyai kesan menjadi Anggota Paskibraka “Kesan saya selama karantina itu awalnya takut gak bisa menyesuaikan diri, takut gak bisa mengikuti dengan baik, tapi lama kelamaan seru dan ternyata gak sesulit yang diperkirakan.
