“Kami menerapkan strategi pengendalian kebakaran terpadu (Integrated Fire Management/IFM) yang menjadi pilar pertama adalah Pencegahan melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), Masyarakat Peduli Api (MPA), sosialisasi dan edukasi karhutla, patroli bersama, posko satgas gabungan, sekat kanal dan program-program lainnya sebagai upaya pencegahan.
Selanjutnya ada pilar Persiapan, Deteksi Dini, dan Respon Cepat. Semua ini didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap dan mumpuni, serta Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terlatih,” tambahnya.
Untuk mengoptimalkan upaya pengendalian Karhutla di areal konsesi mitra pemasoknya, APP Group menyiagakan Helikopter Bell 412 untuk patroli udara dan Helikopter Superpuma khusus untuk operasi water bombing.
Pangdam II Sriwijaya memberikan apresiasi terhadap kesiapan perusahaan dalam pengendalian Karhutla dan berharap langkah-langkah ini dapat terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa mendatang.(Elisa)