1.000 Personel Disiagakan untuk Penanganan Karhulta di Sumsel

oleh

KRSumsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyiagakan 1.000 personel untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu.

“Ada sekitar 1.000 personel yang bertugas dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Sumsel,”kata Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahabana di Palembang, Minggu (22/7).

Ia menjelaskan selain personel, BPBD juga mendapatkan telah bantuan lima unit helikopter dari BNPB. empat unit helikopter digunakan untuk pengoperasian waterbombing dan satu unit helikopter patroli

Baca juga: Damri Banda Aceh kaji Trayek ke Medan Terkoneksi ke Trans Sumatera

“Kami telah mengajukan bantuan helikopter itu delapan unit waterbombing dan dua helikopter patroli. Namun, saat ini baru didatangkan empat helikopter waterbombing dan satu helikopter patroli, ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan,”jelasnya.

Untuk wilayah yang menjadi prioritas dalam penanggulangan Karhutla ada 12 kabupaten/kota, namun ada empat wilayah yang menjadi prioritas utama karena luasnya lahan gambut, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, dan Musi Banyuasin (Muba).

“Keempat daerah ini menjadi prioritas utama karena memiliki luasan lahan gambut terbanyak di Sumsel,”ujarnya. Selain itu, ia mengatakan perlunya mengubah pola pikir masyarakat ataupun memberikan edukasi tentang dampak dari pembakaran hutan dan lahan. BPBD Sumsel akan bekerjasama dengan BNPB bagaimana mendidik siswa berupa buku pelajaran.

“Pola pikir masyarakat ini ingin diubah agar menjadi pemikiran-pemikiran baru dan akan ada buku pelajaran yang disesuaikan dengan tingkatan umur mereka di sekolah baik dari sekolah tingkat pertama hingga akhir, ini sedang kami desain dan akan kita koordinasikan dengan dinas pendidikan,”kata Iqbal.(net)