PJ Bupati Hani S Rustam di Rolling Jabatan, Masyarakat Kabupaten Banyuasin Kecewa

oleh

BANYUASIN, KRSumsel.com – Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan, baru saja mengalami perubahan dan kekecewaan yang mendalam kepemimpinan yang mensejahterakan masyarakat Sebut saja pemuda Rasyid seorang pemerhati kepemerintahan seorang PJ dan pembangunan perubahan warga Banyuasin, menyatakan rasa kecewanya atas pemberhentian Pj Bupati Hani Sofyar Rustam, yang menurutnya telah membawa banyak perubahan positif bagi daerah kabupaten Banyuasin Kini, keberlanjutan pembangunan di Banyuasin menjadi tanda tanya besar. Jum’at (19/07/2024).

Kepergian Hani Syopiar Rustam dari jabatannya sebagai Pj Bupati Banyuasin menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat, Rasyid Dikin, warga yang aktif memantau perkembangan pembangunan di Banyuasin, menilai keputusan ini sebagai langkah mundur bagi kabupaten yang tengah berbenah.

Selama masa kepemimpinannya, Hani Syopiar Rustam dianggap berhasil menjalankan program pembangunan yang merata di seluruh kecamatan dan desa. Jalan di Tegal Binangun, desa Sedang/Seterio yang selama ini terabaikan, kini telah diperbaiki, merubah wajah Ibu Kota Pangkalan Balai menjadi lebih modern dan tertata.

Tak hanya itu, normalisasi sungai Boom Barlian juga telah dilakukan, mengatasi masalah banjir yang selama ini mengganggu warga.

Baca juga: Seluruh Kepsek di Bali Dipanggil Inspektorat Buntut Pungli di SMAN 6

Pemilu Februari lalu mencatat peningkatan partisipasi pemilih di Banyuasin, sebuah prestasi yang tak lepas dari ajakan dan himbauan yang dilakukan oleh pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Hani Syopiar. Selain itu, berbagai penghargaan nasional berhasil diraih oleh kabupaten ini selama masa jabatannya.

Nilai reformasi birokrasi juga mengalami peningkatan signifikan. Kabupaten Banyuasin yang sebelumnya mendapat nilai “CC” kini naik menjadi “BB”, berkat perhatian Hani Syopiar rustam terhadap kesejahteraan pegawai dengan meningkatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari 40% menjadi 60%.

Rasyid Dikin mengungkapkan bahwa kinerja Hani Syopiar jauh lebih aktif dan berorientasi pada kepentingan umum dibandingkan para pendahulunya yang dinilai pasif dalam pembangunan Banyuasin. Ia berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menilai pemimpin daerah, membedakan mereka yang benar-benar membangun demi kepentingan umum dan yang hanya mementingkan kepentingan pribadi.

Lanjut, Raysid Dikin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Hani Syopiar Rustam yang telah merubah wajah Banyuasin dalam waktu yang singkat, dan berharap program-program unggulan yang telah dimulai dapat dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya.