KRSUMSEL.COM, Palembang – Tidak terima sudah dianiaya dan dihina dengan kata-kata “Lonte” membuat Rani Anggraini (36) mendatangi pengaduan Polrestabes, Palembang, Selasa (2/7/2024).
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, warga Komplek Tiga Putri Kencana Blok F4 Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar ini menuturkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 04.00 WIB subuh dini hari.
“Kejadian subuh pak di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di Cape Dairi Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-Alang Lebar, Banyuasin,” kata korban kepada petugas, Selasa (2/7).
Sebelum kejadian, korban sedang berada di TKP (tempat kejadian perkara), lalu datang terlapor bernama Peby yang langsung menghampiri korban dan berkata ‘Lonte’. Kemudian terlapor langsung menganiaya dengan cara menjambak rambut korban.
“Awal memang kami ini tidak ada masalah pak. Tahu tahu dia datang langsung berkata lonte dan menjambak rambut saya,” katanya.
Selain itu, kepalanya juga langsung dibenturkan terlapor ke speaker besar. Korban yang tidak terima merasa dirinya sudah dianiaya terlapor, membuatnya melakukan perlawanan dan terjadilah keributan antar keduanya.
“Saya tidak terima pak, terjadilah keributan. Untung ada pengunjung lain yang mengetahui hal tersebut pun langsung melerai kami,” ungkapnya.
Korban mengatakan, terlapor ini cemburu lantaran pacar terlapor pernah duduk bareng dengan dirinya. ” Dia cemburu pak. Ini karena pacarnya ini pernah duduk dengan saya,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini korban mengalami uka memar di bagian dahi, tangan dan di kepala.”Saya tidak terima pak oleh itulah saya laporkan berharap pelaku ditangkap,” harapnya.
Sementara itu, laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polrestabes Palembang untuk menangkap terduga pelaku.