KRSUMSEL.COM, Muba – Karena ketegaran yang dilakukan Murniati, seorang nenek yang berumur 64 tahun di Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Meski di usia tua, ia harus mengais rejeki dan merawat tiga orang cucu bersama anaknya penyandang disabilitas.
Pengurus bazar pasar malam di Kelurahan Bayung Lencir bernama Yudi langsung mendatangi nenek tersebut. Guna memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, Rabu (26/6) sore.
Bantuan pun di serahkan langsung Yudi didampingi Lurah Bayung Lencir Siwarudin dan anggota babinsa Koramil Bayung Lencir Serda Joko Malis.
Yudi pengurus bazar pasar malam kepada kantor berita KRSumsel usai kegiatan mengungkapkan bahwa, dirinya mendengar ada seorang nenek bernama Murniati yang berjualan kue dan menghidupi seorang anaknya yang disabilitas bersama tiga orang cucu.
Baca juga: Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA
“Ia, kami prihatin atas kondisinya. Maka, kawan-kawan donatur luar daerah yang membuka pasar malam disini terpanggil, untuk menyisihkan sedikit rejeki dan membantu nenek murniati. Saya serahkan langsung mewakili kawan-kawan. Meski tidak banyak, semoga bantuan berupa sembako dan uang tunai dapat bermanfaat untuk kebutuhan nenek murniati bersama anak dan cucunya, ” tutup Yudi, Rabu (26/6).
Senada, Lurah Bayung Lencir Siwarudin mengatakan bahwa, pihaknya akan mendata. Agar kedepan nenek murniati mendapat bedah rumah.
“Kami dari kelurahan akan mengusulkan, agar nenek murniati segera mendapat bantuan beda rumah, ” ujarnya.
Lanjutnya, setiap bulannya nenek murniati juga sudah mendapatkan bantuan berupa beras. Berkaitkan kondisi anak sang nenek penyandang disabilitas bernama NV yang menderita penyakit. Pihaknya sudah mengurus data administrasinya.
“Saat ini, kita sedang mengurus data administrasi anak nenek murniati, ” tutupnya.(AS)
