Pelaku Pembacokan di Kolam Retensi DPRD Kota Palembang Ditangkap Buser Polsek SU I

KRSUMSEL.COM, Palembang – Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Seberang Ulu I (SU I) berhasil menangkap pelaku pembacokan di kolam retensi Jalan Pasiran Kelurahan Silaberanti Kecamatan SU I, Palembang.

Dua pelaku yang berhasil ditangkap, yakni RF dan RY alias Etot warga Sungki, yang melakukan penusukan dan pembacokan terhadap korban yakni Nando. Keduanya ditangkap pada Rabu (26/6).

Sedangkan dua pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran Buser Polsek SU I.

“Benar 3 dari 4 pelaku pembacokan di TKP kolam Retensi itu sudah berhasil diamankan,” ungkap Kapolsek SU I Palembang Kompol Alek, Kamis (27/6).

Saat ini pelaku tengah diperiksa dan diambil keterangan di ruangan Buser Polsek SU I, Palembang terkait dengan peristiwa tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, terkuak tewasnya Wiwit (23) warga Jalan Pasiran Kelurahan Silaberanti Kecamatan SU I Palembang, dengan luka bacok di paha sebelah kanan lantaran berawal dari adanya keributan di kolam retensi di belakang DPRD Kota Palembang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa keributan itu berawal saat adanya 4 orang pelaku yang RF, ET, DV dan HR, sedang nongkrong di TKP (tempat kejadian perkara), bersamaan ada juga warga di sekitar TKP sedang nongkrong, yakni Dian Suputra (19), Rio Kurniawan (19), Nando (20) dan Andre (20).

Diketahui, salah satu pelaku ini yakni RF usai ribut dengan pacarnya yang tinggal tidak jauh dari TKP. Karena hendak membuat kerusuhan di lokasi kolam retensi, saat itu Nando berkata kepada pelaku jika ingin ribut sama perempuan, jangan di kampung orang lain.

Lantaran tidak terima dan tersinggung ucapan korban, keduanya ribut dan berkelahi hingga korban Nando mengalami luka bacok di bagian kening kiri dan perut. Merasa tidak sebanding, Nando pun mencoba menyelamatkan diri pulang ke rumah, hingga dikejar pelaku.

Melihat temannya ribut dan kejar-kejaran, membuat ET pun panas dan terjadi keributan kembali antara ET dan Andre. Dengan mengunakan sajam ET membabi buta membacok Andre. Akibatnya Andre pun mengalami luka bacok di bagian paha.

Tak puas, kembali ET bersama dua rekannya yakni DV serta HR mengejar Dian Saputra (19) dan Rio Kurniawan (19), akibatnya korban Dian mengalami luka tusuk di perut dan tangan, sedangkan Rio mengalami bacok di kepala.

Malangnya, saat korban Wiwit tengah lewat di TKP bersama anaknya yang berumur 7 tahun, saat hendak melerai dan menanyakan permasalahan, pelaku ET tanpa banyak bicara mengejar Wiwit.