1 Nelayan Hilang di Perairan Meranti 

oleh

KRSumsel.com – Tim gabungan masih mencari satu dari dua nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

“Masih dalam pencarian. Ini hari ketiga kita melakukan pencarian terhadap korban atas nama Ridwan,”kata Kepala Satuan Polairud Kepolisian Resor Meranti Iptu Imbang Perdana, Minggu (23/6).

Dia mengatakan, usai dikabarkan hilang pada Kamis (20/06), satu korban bernama Bacok (42), warga Desa Tanah Merah ditemukan selamat pada Jumat (21/6). Ia ditemukan oleh awak kapal tugbot TB Terus Jaya 19 yang sedang menarik tongkang Marcopolo 182 dari Singapura menuju Kabupaten Siak.

Informasi mengenai Bacok ditemukan setelah berkomunikasi melalui radio “marine” dengan kapal yang melintas. Bacok ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh kru kapal tugboat, Munandar, dan melaporkan kejadian tersebut ke Syahbandar.

Baca juga: Pj Bupati Jayapura Harap Tarian Isosolo Mampu Angkat Budaya Papua

Usai selamat dari maut, Bacok pun langsung dievakuasi dari kapal tongkang oleh tim gabungan yang terdiri atas Polairud, TNI AL dan Basarnas yang saat itu sedang melakukan pencarian. Kemudian dia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Meranti untuk pemulihan.

“Begitu kita selamatkan langsung kita bawa ke rumah sakit. Alhamdulillah beliau dalam keadaan baik-baik saja. Sementara itu, kru kapal tugboat Terus Daya 19 dibawa ke Kantor Sat Polairud Meranti untuk pemeriksaan lebih lanjut,”sebut Imbang.

Lebih jauh Iptu Imbang Perdana menjelaskan, kapal nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan rusak tanpa awak dan terapung di perairan Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir. Kapal motor itu digunakan oleh kedua korban untuk mencari ikan.

“Kapal mereka ditabrak tongkang yang ditarik oleh kapal tugboat saat berada di tengah laut pada subuh hari sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Ridwan tidak berhasil naik ke atas tongkang dan hilang terseret arus. Sedangkan Bacok berhasil menyelamatkan diri,”katanya.(net)