Perbaiki Jalan Penghubung di Dua Desa, Wujud Polres OKI Bantu Pembangunan Ekonomi Inklusif Bagi Warga Mesuji Makmur

oleh

Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi Yusrian SKM mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk sinergitas antara Pemkab OKI, TNI, Polri dan masyarakat.

Hendi menerangkan, pada Minggu (12/3/2024), pihak Polsek Mesuji Makmur bekerjasama dengan pemerintah dan warga setempat memperbaiki jalan penghubung antara Desa Catur Tunggal dan Desa Mukti Karya, Kecamatan Mesuji Makmur.

Perbaikan jalan penghubung antara dua desa di Mesuji Makmur tersebut juga diharapkan mampu memaksimalkan pendistribusian komoditas warga dan mempercepat pembangunan ekonomi warga, khususnya kedua desa yang ada di Mesuji Makmur.

Selain itu, manfaat secara ekonomi lainnya ketika warga Mesuji Makmur mampu mencari dan mencukupi kebutuhan mereka tanpa harus ke tempat yang lebih jauh.

“Bukan ranah kami untuk turut serta merancang anggaran pembangunan, namun kewajiban kami membantu apapun bentuk kesulitan masyarakat,” katanya, Senin (10/6).

Hendi menjelaskan, atas instruksi Kapolres OKI, jajaran Polsek di Kabupaten OKI inten menggelar patroli di sepanjang jalan poros di desa-desa.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar warga merasa aman untuk melakukan aktivitas di luar rumah, terutama aktivitas-aktivitas ekonomi warga.

“Warga Mesuji Makmur jadi tidak takut jika harus mendistribusikan barang atau produsen dari daerah lain juga jadi tidak ragu untuk masuk ke Mesuji Makmur,” ungkapnya.

Hendi mengungkapkan, jalan penghubung antara Desa Catur Tunggal dan Desa Mukti Karya, merupakan akses satu-satunya yang dilalui warga. Maka dari itu, Polres OKI menginisiasi agar keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus tetap diperhatikan.

“Terlebih lagi jalan di sini masih sepi, makanya pihak kepolisian juga harus protektif,” imbuhnya.

Sementara itu, Hartono (48) warga Desa Catur Tunggal mengatakan, jalan penghubung antara Desa Catur Tunggal dan Desa Mukti Karya merupakan akses jalan utama.

Hartono juga mengutarakan, jika warga lainnya mengharapkan perbaikan infrastruktur dilakukan secara permanen.

“Karena inilah satu-satunya jalan kami. Makanya waktu ada perbaikan jalan dari kepolisian, kami senang membantu,” kata Hartono.

Sebagai seorang petani, ia mengungkapkan sebelum jalan diperbaiki, ia dan petani lainnya kesulitan mendapatkan pupuk akibat jalan yang sering rusak. “Mungkin sopirnya takut mobilnya terkendala, tapi sekarang sudah mulai terkendali karena jalan sudah dipadatkan dan keras,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan bersama masyarakat merupakan wujud rasa kepedulian pihaknya terhadap masyarakat.