KRSUMSEL.COM, Ogan Ilir – Buntut dari perbuatan asusila oknum Kepala Desa (Kades) di Ogan Ilir yang tertangkap tangan oleh istri dan warga, akhirnya dinikahkan secara sah dengan selingkuhannya.
Hal itu diungkapkan Ketua Forum Kades Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Piter saat dikonfirmasi terkait adanya penggerebekan salah satu Kades di Pemulutan.
“Benar, tapi sudah dinikahkan malam itu juga atas persetujuan istrinya (istri oknum kades -red),” singkat dia, Sabtu (1/6).
Secara singkat Piter mengatakan, oknum Kades bersama selingkuhannya itu digiring warga ke Polsek Pemulutan. “Ya, Kades dan selingkuhannya dibawa warga ke Polsek,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir, Angga Arafat belum mengetahui adanya peristiwa asusila yang dilakukan salah satu Kades di Kecamatan Pemulutan.
“Kita sangat menyayangkan hal ini. Tentu kita juga akan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait,” jelas dia.
Mengingat perbuatan asusila yang melibatkan Kades di Ogan Ilir, pihaknya akan melaporkan kejadian itu kepada Bupati Ogan Ilir sebagai langkah tegas Pemkab Ogan Ilir atas perilaku tercela yang dilakukan jajaran pemerintah terbawah tersebut.
“Kejadian perbuatan asusila oknum kades ini sudah berulang kali terjadi, kita harus ambil langkah,” tutur dia.
Angga mengungkapkan, tentu dibutuhkan pendidikan moral melalui pembinaan kerohanian terhadap kades-kades agar terhindar dari perbuatan amoral seperti itu.
“Ya semacam pembinaan kerohanian agar para kades tahu bahwa perbuatan asusila itu sangat keji,” terangnya.
Kejadian berulang perbuatan asusila yang dilakukan oknum kades ini juga, lanjut dia, sebuah ketidakpahaman kades terhadap sebuah aturan yang ada.
“Kita akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi keagamaan pada kades. Mudah-mudahan tidak ada lagi Kades di Ogan Ilir yang berbuat asusila di masa mendatang,” pungkasnya.
