KRSUMSEL.COM, Ogan Ilir – Hampir tiga tahun menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir, Ibnu Hardi menjelaskan tugas dan fungsinya sebagai pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan inspektorat.
Dalam menjalani tugasnya, Ibnu Hardi menegaskan harus memiliki komitmen dalam diri untuk menjalani kewajiban sebagai abdi negara yang berintegritas.
“Alhamdulilah hampir tiga tahun menjabat di inspektorat Oi kami tetap berkomitmen pada tupoksi yang ada,” ujar Ibnu, Selasa (28/5).
Menurut Ibnu, selama menjabat berbagai laporan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemerintahan baik itu di tingkat kabupaten hingga pemerintahan desa/kelurahan, pihaknya dengan cepat dan sigap untuk menindaklanjuti bersama tim kerja yang ada.
“Kita sebagai lembaga yang bertugas melakukan pengawasan selalu sigap untuk melakukan pemeriksaan, namun terkadang kita selalu terkendala masalah keterbatasan jumlah SDM, namun alhamdulilah bisa tuntas walau terkadang tidak sesuai dengan waktu yang diharapkan,” jelasnya.
Masih menurut Ibnu, kendala yang ada tersebut terkadang dianggap kurang tanggap atas suatu laporan.
Secara gamblang Ibnu menjelaskan, keterbatasan jumlah SDM, waktu pemeriksaan yang berbarengan dengan laporan lain dan jarak tempuh menjadi rangkaian kendala yang kadang kala harus dihadapi Tim Kerja di Inspektorat.
“Namun setiap laporan yang ada selalu kita tuntaskan dan berharap ke depan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
