Ditemukan Tewas oleh Temannya, Ari Prabowo Tewas di Tangki Pembuangan Limbah Pabrik PT OKI Pulp and Paper Mills

oleh

KRSUMSEL.COM, OKI – Pihak kepolisian membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja yang menimpa karyawan PT OKI Pulp and Paper Mills atas nama Ari Wibowo di Sungai Baung Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI pada Kamis (16/5/2024) pagi.

Menurut Kapolsek Air Sugihan IPTU Rio Sutrisno pihaknya telah mengumpulkan beberapa data dari hasil penyelidikan.

“Korban bernama Ari Prabowo (28) warga Air Itam, Jejawi Kabupaten OKI,” kata Rio, Jumat (17/5).

Rio menjelaskan, korban tewas setelah jatuh ke dalam tanki limbah pabrik pembuatan kertas.

“Sebelum korban tersedot, korban sedang bekerja membersihkan salah satu pipa pembuangan limbah pabrik. Saat kejadian korban diduga sedang bekerja sendirian dan terpisah dari rekan kerja lainnya,” ujarnya.

Rio juga menjelaskan, saat itu teman korban bernama Fatah Nurohman mencari korban di area ETP namun tidak ditemukan, sekira pukul 08.45 WIB.

Saat itu Fatah Nurohman hanya melihat sepeda listrik milik korban terparkir di dekat tangki distribusi well berjarak 10 meter dari TKP.

“Teman korban ini lalu naik ke atas tangki dan melihat penutup tangki distribusi well jebol. Saat itu temannya melihat sepasang sepatu safety yang mengapung di dalam tangki distribusi well dengan kondisi air yang berputar dan panas, sekira pukul 08.50 WIB,” jelasnya.

Baca juga: KAI Ingatkan Warga Waspada Lewati Perlintasan Kereta

Selanjutnya, Fatah menemui Sugeng selaku PIC ETP yang berada di area ETP primary 2 untuk memberitahu hal tersebut.

Saat itu beberapa karyawan mencoba mengevakuasi dengan cara menyedot air di dalam tangki menggunakan mesin pompa dan dibantu dengan 2 alat berat jenis excapator.

“Pada pukul 18.45 WIB korban ditemukan berada di dalam pipa dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Korban sempat dibawa ke klinik PT OKi Pulp & Paper Mills,” ucapnya.

Menurut tetangga korban, Ujuk Doyok mengatakan, korban bekerja di OKI Pulp and Papers Mills selama 4 tahun.

“Ari ini anak tunggal, dia tinggal di Palembang dan sudah punya satu anak,” ucapnya.

Ujuk Doyok juga mengatakan, pijak keluarga menolak untuk diautopsi. “Pukul 14.00 WIB tadi dimakamkan di sini, Desa Air Itam, Jejawi,” pungkasnya.