KRSUMSEL.COM, Palembang – Aliran listrik PLN di kawasan Polrestabes Palembang pada Senin (13/5) mati sejak pukul 10.00 hingga pukul 14.11 WIB.
Akibatnya, sejumlah pelayanan masyarakat khususnya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Polrestabes Palembang terganggu.
Pantauan, selama listrik mati banyak masyarakat pulang dengan penuh kecewa, karena petugas tidak bisa melayani jaringan komputer ikut mati.
Bahkan, khusus untuk SIM dan SKCK banyak warga yang menitipkan berkasnya dan warga berjanji akan datang kembali keesokan harinya pada Selasa (14/5/2024).
Seorang masyarakat yakni bernama Heni (30), mengeluhkan listrik padam yang terjadi di SPKT Mapolresta Palembang. Padahal dia sudah jauh-jauh datang dari Talang Jambe untuk membuat SKCK.
“Kalau memang PLN sudah memberitahukan listrik akan mati, kalau saya tahu besok saja, saya ke Mapolrestabes Palembang,” ujar Heni.
Sementara, Kasat Intel Polrestabes Palembang Kompol MP Nasution membenarkan adanya listrik PLN di Polrestabes Palembang mati dan pelayanan terganggu.
“Benar, sejak pagi tadi listrik PLN di Polrestabes Palembang mati dan pelayanan terganggu,” ungkap Kompol MP Nasution.
Selain itu, pihak wartawan sudah menghubungi pihak PLN, namun belum ada yang merespon, baik melalui pesan aplikasi WhatsApp dan telepon.
Sementara itu, kepala PLN cabang Ampera Aulia Batubara mengatakan, petugas masih standby di gardu Polrestabes tinggal nunggu material lagi di jemput di PLN rivai.
“Ya petugas lagi mengambil alat untuk dipasang di gardu Polrestabes Palembang, mudah-mudahan listriknya cepat nyala,” singkatnya.
