Bupati Banyuasin Hadiri Launching Pelestarian Gaharu

oleh

HSR menambahkan kebutuhan pasar yang tinggi dan lahan yang semakin terbatas menyebabkan harga Gaharu meningkat dan eksploitasi yang berakibat menurunnya populasi dialam. Meskipun telah dimasukkan kedalam tumbuhan yang dilindungi, penebangan liar gaharu tetap terjadi, bahkan meningkat.

Melihat kondisi tersebut, perlu dilakukan budidaya tanaman gaharu melalui pengembangan buatan. Gaharu menjadi harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat seiring dengan harga jualnya di pasaran Indonesia Dan mancanegara tinggi, puluhan juta rupiah perkilogram.

“Tanaman Gaharu di Kabupaten Banyuasin sebenarnya sudah lama ditanam oleh petani pekebun tetapi mash bersifat sampingan dan sporadis seperti terdapat di Kecamatan Betung, Kecamatan Banyuasin Ill dan Kecamatan Sembawa. Tanaman Gaharu yang dibudidayakan baru dilaksanakan di dua tempat yaitu di Desa Langkan Kecamatan Banyuasin Ill dan Desa Santan Sari Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin dengan adanya kegiatan ini diharapkan nantinya akan dapat dikembangkan oleh Petani Pekebun di Kabupaten Banyuasin sehingga akan menjadi salah satu komoditi unggulan selain Tanaman Kelapa Sawit, Karet, Kelapa dan Tanaman Kopi sehingga hal tersebut menjadi harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat”, tutupnya.(Yan)