Bupati OI Panca Kukuhkan 2.410 Redkar

oleh
oleh

KRSUMSEL.COM, Indralaya – Sebanyak 2.410 Relawan pemadam kebakaran (Redkar) resmi dikukuhkan oleh Bupati OI Panca. Dengan pengukuhan ini, sebanyak 241 desa dan kelurahan di Ogan Ilir akan diisi oleh Redkar yang siap kapanpun memadamkan kebakaran.

“Jadi setiap desa maupun kelurahan di Ogan Ilir terdapat 10 orang Redkar,” terang Panca usai apel pengukuhan Redkar di Tanjung Senai, Indralaya, Kamis (2/5).

Para Redkar ini diarahkan untuk membantu petugas Damkar dalam melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat.

Panca menuturkan, selama ini Damkar kerap dipandang sebelah mata, bahkan dijadikan kambing hitam jika ada musibah kebakaran.

“Sehingga ke depan tidak ada lagi cerita penanggulangan kebakaran lamban, petugas terlambat datang. Begitu ada kebakaran di desa itu, Redkar siap,” pinta Panca.

Baca juga: Juru Sembelih Hewan Kurban se-Pulau Bangka Ikuti Pelatihan

Redkar di Ogan Ilir akan mendapatkan hak berupa insentif sebesar Rp 200 ribu per bulan, namun dibayarkan setiap triwulan atau sebesar Rp 600 ribu.

Selain insentif, Redkar juga akan mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Ogan Ilir.

“Untuk tahap awal, Redkar mendapatkan seragam dan sepatu. Nanti selanjutnya akan dianggarkan peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran untuk seluruh desa di Ogan Ilir,” kata Panca.

Sementara Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir, Sunarto menyebut tugas Damkar dan Redkar tak hanya sekadar memadamkan api.

Khusus para Redkar, ke depan akan dilatih secara berkala tentang teknik pemadaman kebakaran dan penyelamatan.

“Tugas Damkar dan Redkar bukan sekadar memadamkan api. Bisa juga misalnya mengevakuasi ular berbisa, hewan terjebak, warga yang kebanjiran dan lain-lain,” kata Sunarto.

Terpisah Sugandi, Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dari desa Kuang Anyar Kecamatan Muara Kuang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar yang telah membentuk Relawan Pemadam Kebakaran ini untuk antisipasi adanya gejala bencana alam yang terjadi di setiap desa.

” Kami berharap dengan adanya Redkar, Relawan Pemadam Kebakaran ini, dan kami bisa jadi perpanjangan tangan dari Pemadam Kebakaran ataupun dari Basarnas langsung terjun ke lokasi terjadinya bencana alam tersebut,” ujarnya berharap.(rul)