KRSUMSEL.COM, Muba – Polres Muba di back up Direskrimum Polda Sumsel berhasil mengungkap pelaku pelemparan kaca Bus PO Putra Remaja yang sempat viral di media sosial (Medsos), saat melintas di jalinsum Dusun Village 14, Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba pada, Senin (22/4) yang lalu.
“Ya, ada 5 orang pelaku. Semuanya masih dibawah umur, ” ungkap Kapolres Muba AKBP Imam Syafii saat menggelar konferensi pers di Mapolres Muba, Selasa (30/4).
Dikatakan Imam, perisitiwa pelemparan kaca Bus PO Putra Remaja sempat viral di medsos pada, Jumat (26/4) yang lalu. Dimana disebut-sebut hal itu merupakan peristiwa penembakan. Namun, hasil dari penyelidikan tidak ada peristiwa penembakan. Serta tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Benar, tidak ada penembakan. Hanya pelemparan batu yang dilakukan oleh 5 orang anak dibawah umur, ” paparnya.
Sambung Imam, ke lima pelaku yang sempat diamankan di Polsek Babat Supat. Lalu dimintai keterangan pada senin lalu menjelaskan bahwa, mereka melakukan pelemparan batu itu hanya iseng.
Baca juga: UMKM Binaan PLN IP UBP Jambi Ikuti Pameran di Maroko
“Saat itu mereka nongkrong. Lalu iseng dan melempar batu ke Bus PO Putra Remaja yang sempat melintas dijalan tersebut, ” beber Imam.
Ditegaskan Imam, kasus ini pun telah di lakukan mediasi oleh pihaknya.
“Pengelola bus dan para orang tua pelaku semuanya sepakat untuk dilakukan mediasi, ” jelasnya.
Lebih lanjut Imam mengatakan, guna mencegah terjadinya peristiwa ini kembali. Pihaknya akan meningkatkan kegiatan patroli khususnya di jalintim. Sehingga para sopir dapat lebih aman dan nyaman saat melintas.
“Saya imbau juga, agar para orang tua untuk memberikan pengawasan dan edukasi kepada anak-anak. Supaya tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Khususnya di jalintim agar tidak kembali terjadi peristiwa serupa, ” tutupnya.(AS)
