1 Anggota Bawaslu Kepri Dinonaktifkan Usai Ditangkap Akibat Narkoba

oleh

Krsumsel.comBawaslu RI menonaktifkan seorang anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Khairurrijal usai ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Kepri atas dugaan penyalahgunaan narkotika.

“Iya. Untuk sementara sudah dinonaktifkan sambil menunggu proses hukum yang berlaku,”kata anggota Bawaslu Kepri Rosnawati di Tanjungpinang, Sabtu (27/4). Disinggung kemungkinan adanya pergantian antar waktu (PAW) terhadap Khairruijal, Rosnawati menegaskan hal tersebut menjadi kewenangan Bawaslu RI.

Ia menyebutkan, Khairruijal saat ini masih menjalani proses hukum lebih lanjut di Polda Kepri pasca penangkapan kemarin. “Kami serahkan sepenuhnya proses hukum yang bersangkutan kepada kepolisian,”ujarnya.

Baca juga: Gudang Penampungan BBM Ilegal di Keramasan Dibongkar Petugas

Sementara, Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril mengaku tidak mengetahui secara pasti keseharian Khairurrijal, karena jarang bertemu satu sama lainnya. Beberapa waktu lalu lanjutnya, Bawaslu Kepri memang melaksanakan acara terkait kepemiluan di Batam, namun ia tidak tahu pasti aktivitas yang dilakukan Khairurrijal selama di sana hingga akhirnya terlibat Narkoba.

“Selepas dari Batam, saya langsung menghadiri acara di Lingga,”ucapnya. Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Donny Alexander mengatakan, anggota Bawaslu Khairurrijal ditangkap setelah terbukti mengonsumsi narkotika berdasarkan hasil tes urine yang dijalaninya saat petugas menggelar Operasi Antik Seligi 2024 di salah satu hotel di kawasan Jodoh Batam.

Ia menyampaikan berdasarkan hasil tes urine milik yang bersangkutan menunjukkan yang bersangkutan positif menggunakan narkotika. Kendati demikian ia belum merinci jenis narkotika yang digunakan karena masih dalam penyelidikan. Anggota Bawaslu Kepri itu sudah ditahan ke markas polda di Batam untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(net)