3. Meminta Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia untuk segera turun langsung ke Kabupaten Ogan Ilir melakukan sidak terkait penyaluran bantuan sosial.
“Pemerintah harus menguji kejujuran dan kepedulian dua kepala dinas itu yang diduga sudah mengangkangi peraturan pemerintah,” tegas Hanafi.
Sementara itu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahir Ritonga yang menemui massa, mengapresiasi aksi yang dilakukan para peserta aksi.
“Massa menyampaikan aspirasi dan kami sangat mengapresiasi karena ini bagian dari kontrol sosial terkait aktivitas yang dilaksanakan Pemkab Ogan Ilir,” kata Tahir.
Terkait tuntutan massa, Tahir berjanji akan menyampaikannya ke pimpinan dalam hal ini Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.
“Aspirasi yang disampaikan teman-teman tadi terkait PKH, BPNT, kemudian BPJS. Kami sampaikan bahwa itu semua program dari pusat, pendanaannya pun dari APBN. Namun aspirasi massa tetap kami teruskan ke Bapak Bupati,” ujarnya.