Krsumsel.com – Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Provinsi Riau meminta pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) agar serius menjalankan program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) atau Doctor on Call.
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Rabu (23/4) mengatakan, dari evaluasi yang dilakukan sejauh ini pelaksanaan program Doctor on Call masih belum maksimal. Puskesmas selaku pelaksana masih lambat merespons karena alur komunikasi.
Baca juga: Siap Maju OKI 1, Alki Ambil Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon Bupati di Kantor DPD II Golkar OKI
“Masyarakat menelepon ke Puskesmas, tetapi sering respons puskesmas lambat, karena penanggung jawab telepon dulu ke kepala puskesmas. Kadang-kadang kalau malam, penanggung jawab ini segan menelepon kepala Puskesmas,”ucap Arnaldo.
Oleh karena itu lanjut dia, semua kepala Puskesmas harus siap sedia meskipun di atas pukul 21.00 WIB. Jika merasa tidak bisa diganggu pada waktu tersebut, dia mempersilakan kepala Puskesmas untuk tidak menjabat lagi.
Puskesmas kata dia, mesti memahami jika program Doctor on Call merupakan layanan kesehatan masyarakat yang berlaku 24 jam. Ia tidak ingin program prioritas Pemkot Pekanbaru ini dianggap hanya omongan kosong dan tidak ada hasilnya. “Saya saja pukul 02.00 WIB masih mengurusi hal itu. Waktu respons itu 30 menit setelah masyarakat menelepon, tenaga kesehatan sudah ada di lapangan, tidak ada alasan,”ujarnya.
Dia menambahkan, program itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pekanbaru terutama masyarakat yang kurang mampu. Oleh karena itu, jika terjadi lagi persoalan pihaknya akan memberikan sanksi. “Ketika terjadi persoalan, kita akan berikan sanksi. Kita komitmen dengan arahan wali kota,”tutur Arnaldo.(net)