Virus Ngorok Melanda, Peternak di OKI Jual Daging Kerbau Rp 50 Ribu Per Kilogram

“Biasanya saya jual dengan harga 125 per Kg. Tapi memang kurang peminat daging kerbau di sini,” ucap Husein.

Melihat kerugian yang dialami peternak di beberapa wilayah OKI, Pj Bupati Asmar Wijaya mengatakan, Pemkab OKI melalui Disbunnak OKI terus melakukan disinfeksi massal kandang kerbau, pengobatan serentak dan vaksinasi.

Asmar juga memastikan, Pemkab OKI terus memantau perkembangan antisipasi virus ngorok tersebut dengan membentuk tim khusus.

“Terkait wabah ini, pemerintah akan selalu hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sampai tuntas,” ungkap Asmar di hadapan para peternak kerbau di Kecamatan Pampangan.

Asmar mengimbau agar masyarakat bersabar dalam menghadapi wabah ini, serta mengikuti arahan-arahan dari tim penanggulangan wabah yang telah dibentuk Pemkab OKI.

“Saya imbau agar masyarakat mematuhi arahan dari para petugas, kami mohon kerjasamanya dalam menanggulangi wabah ini, mudah-mudahan wabah ini segera usai,” tegas Asmar.

Asmar juga berkomitmen pasca wabah usai, Pemkab OKI akan menganggarkan pemberian bantuan bibit kerbau bagi para peternak, sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada para pelaku usaha ternak, khususnya di Kecamatan Pampangan yang terimbas wabah.

“Kita akan usahakan, dianggarkan bantuan bibit kerbau baru. Kita harapkan kedepannya wabah seperti ini tidak akan terjadi lagi,” pungkas Asmar.