Sat Lantas Polres Muba Catat 4 Lakalantas Sepanjang Operasi Ketupat Tahun 2024

KRSUMSEL.COM, Muba – Operasi Ketupat Musi Tahun 2024 yang diselenggarakan guna pengamanan dan pelayanan arus mudik dan arus balik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), diwarnai dengan empat kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas).

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Muba AKP Ricky Mozam kepada kantor berita KR Sumsel.

Ricky mengatakan, operasi yang dilaksanakan selama 13 hari berlangsung relatif aman terkendali.

“Ya, selama Operasi Ketupat tahun ini. Ada 4 kasus lakalantas yang terjadi, 2 kasus terjadi di jalan lintas timur (jalintim) dan 2 kasus lainnya di jalan lintas tengah (jaliteng),” ungkap Ricky, Kamis (18/4).

Dijelaskan perwira dengan tiga balok itu, lakalantas di wilayah jalintim melibatkan kendaraan roda dua dengan roda enam terjadi di jalan nasional Palembang-Jambi KM 82 Dusun 1, Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba.

“Ada 1 korban yang mengalami luka berat dan 1 orang meninggal dunia,” jelas Ricky.

Lanjut Ricky, kecelakaan di jalintim lainnya terjadi melibatkan roda dua dengan roda empat terjadi di jalan nasional Palembang – Jambi KM 111 Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.

Masih diungkapkan Ricky, kemudian lakalantas tunggal roda dua terjadi di jaliteng Sekayu – Betung Dusun I, Desa Bailangu Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba yang mengakibatkan satu korban luka berat.

Terakhir, lakalantas terjadi di jalinteng yang melibatkan roda empat dan roda enam di jalinteng Sekayu – Betung Dusun Lumba Jaya, Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.

“Dari laka itu, ada 2 orang mengalami luka berat, ” terangnya.

Ditegaskan Ricky, dibanding tahun lalu. Jumlah kasus lakalantas pada operasi ketupat tahun 2024 telah menurun.

“Ya, lakalantas pada operasi ketupat tahun 2024 menurun dibanding tahun lalu, ” tutupnya.