Tak Bayar Utang Selama 2 Tahun, Pria di Palembang Tewas Ditikam

KRSUMSEL.COM, Palembang – Lantaran pasal utang piutang, membuat Hermanto (56), warga Jalan KH Azhari Lorong Tembusan 1 RT 10/05 Kelurahan Tangga Takat Kecamatan SU I Palembang, merenggang nyawa.

Informasi yang dihimpun , peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, (14/4), sekitar pukul 21.00 di Jalan DI Panjaitan Lorong Masjid Jamik Kelurahan Plaju Ilir Kecamatan Plaju.

Peristiwa berawal saat korban bertemu pelaku yakni AJ (55), warga jalan DI Panjaitan Lorong Masjid Jamik secara tidak sengaja di pasar.

Lalu, saat itu pelaku langsung mencekik leher korban karena terkait utang istrinya yang sudah 2 tahun. Melihat ada keributan, kemudian dipisahkan warga pasar, kemudian korban pun pulang k erumah saksi KL.

Tidak lama kemudian, pelaku datang menggedor pintu rumah korban dan ingin menanyakan utang istri korban tersebut. Hal itu membuat korban kesal dan membuat korban memukul wajah pelaku. Tidak terima pelaku langsung membalas memukul mata korban sebelah kanan.

Setelah memukul, pelaku langsung mengeluarkan Senjata Tajam (sajam) khas Palembang cap garpu bergagang kulit warna hitam dari dalam tas selempangnya dan menusukkan ke arah perut kiri, ke arah pipi kiri dan pelipis kanan korban yang mengakibatkan korban terjatuh.

Warga yang melihat, langsung menolong dan membawa korban ke RS Pertamina Palembang. Lantaran luka yang dialaminya cukup serius, korban kemudian dirujuk RS Charitas Palembang.

Namun setelah dirawat, nyawa korban pun tidak bisa tertolong lagi membuat korban menghembuskan nafas terakhirnya.

“Benar adanya kejadian tersebut, awalnya korban ini tidak sengaja bertemu pelaku. Saat itu korban di tagih hutang istrinya,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang AKBP Haris Dinzah, didampingi Kapolsek Plaju, iptu Rendy Novriady, Senin, (15/4).

Haris mengatakan, tidak terima ditagih utang terjadi keributan dan sempat dilerai warga, membuat korban pun pulang. “Tetapi saat itu pelaku kembali mendatangi rumah korban, marah akhirnya wajah pelaku dipukul korban,” bebernya.

Naik pitam, lanjut Haris, membuat pelaku langsung mengeluarkan sajam, saat itu korban ditikam pelaku. “Korban sempat dilarikan ke RS Pertamina dan Charitas karena luka dialaminya serius korban pun akhirnya meninggal dunia,” katanya.

Sedangkan pelaku, sudah diamankan dan barang bukti sajam jenis cap garpu bersarungkan kulit warna hitam. “Hingga kini pelaku masih diambil keterangan dan kita lakukan pemeriksaan terkait ulahnya,” tutupnya.