Polres Malang Gelar Program Balik Gratis Usai Libur Lebaran 

oleh

Krsumsel.com – Kepolisian Resor Malang menggelar program arus balik gratis bagi para pemudik usai perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah ke Jakarta dan sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara di Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur, Minggu (14/4) mengatakan, program balik gratis tersebut merupakan bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan Lebaran 2024.

“Program ini sesuai dengan instruksi Pak Kapolres untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan Idul Fitri tahun ini,”kata Dicka.

Dicka menjelaskan, Polres Malang menyiapkan sejumlah armada bus yang akan mengantar para pemudik ke kota tujuan masing-masing. Program arus balik gratis tersebut akan melalui tiga rute utama, yaitu Malang-Jakarta, Malang-Ngawi dan Malang-Banyuwangi.

Menurutnya, program arus balik gratis tersebut akan diberangkatkan pada 18 April 2024 dari Mapolres Malang, di Kepanjen. Masyarakat yang ingin mengikuti program arus balik gratis itu, bisa menghubungi nomor pendaftaran 0823-3875-8246.

Baca juga: KAI DAOP 1 Proyeksikan 47.317 Penumpang Datang ke Jakarta Hari Ini

“Tidak ada syarat khusus dalam pendaftaran arus balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur Lebaran,” katanya.

Ia menambahkan, program arus balik gratis tersebut diharapkan membantu masyarakat serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara. Program tersebut, juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna.

“Momentum ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna, seiring dengan arus balik masyarakat yang akan kembali ke kota asal,”katanya.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan, diperkirakan ada kurang lebih sebanyak 34 juta masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan menuju wilayah Jawa Timur. Selain itu, diperkirakan ada 31 juta masyarakat yang melakukan mudik antar kabupaten kota.

Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.(net)