KRSUMSEL.COM, OKI – Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kayuagung, Jefri Ginting ancam pejabat dan pegawai lapas yang berkhianat.
Berkhianat yang dimaksud Jefri yakni, keterlibatan pejabat dan pegawai lapas yang melakukan penyelundupan ponsel dan narkoba bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kayuagung.
“Jika ada pejabat ataupun pegawai Lapas Kayuagung yang terlibat tindakan tersebut, akan saya usulkan mutasi ke Papua,” kata Jefri, Jumat (5/4).
Jefri juga mengancam WBP yang menjalankan bisnis narkoba dari dalam Lapas Kayuagung. Dengan tegas Jefri mengatakan akan memindahkannya ke Nusa Kambangan.
“Bandar jangan coba-coba berbisnis di sini, tidak ada kompromi. Tidak ada yang bisa lolos dari hukuman jika melanggar aturan di sini,” ucap Jefri.
Jefri mengingatkan, setiap pegawai harus menjalankan tugasnya sesuai dengan amanah yang diberikan. Hal itu agar pejabat dan pegawai Lapas Kayuagung disiplin dan berintegritas tinggi.
“Kami berharap agar semua pegawai dan pejabat di lapas ini tidak melupakan tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga permasyarakatan ini,” tambahnya.
Guna memastikan tidak ada barang berbahaya terutama narkoba yang disimpan oleh para narapidana, pihaknya rutin melakukan razia di tiap sel WBP.
Razia yang dilakukan petugas lapas tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Setiap barang milik narapidana kami periksa dengan teliti. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan,” ungkap Jefri.
“Kami tidak segan untuk mengambil tindakan tegas jika ada narapidana yang kedapatan menyimpan barang-barang terlarang di dalam sel mereka,” tutupnya.
