BI Bersama Perbankan di Palembang Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Masyarakat Sumatera Selatan

oleh

KRSumsel.com, Palembang – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (KPw BI Provinsi Sumsel) bersama sembilan perbankan di Kota Palembang mengadakan layanan kas keliling terpadu selama dua hari di Halaman DPRD Sumatera Selatan. Kegiatan ini menandai penutupan rangkaian kegiatan SERAMBI 2024 Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini disampaikan Ricky P. Gozali selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengatakan “SERAMBI merupakan rangkaian kegiatan layanan penukaran uang yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal dalam pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar pada momen Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Selain penukaran terpadu, Perbankan juga telah membuka layanan penukaran uang di 145 titik sehingga masyarakat kota Palembang bisa mendapatkan Uang Pecahan Kecil (UPK) dengan mudah.” terangnya.

Dikatakannya, kegiatan Kas Keliling Terpadu ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, dimana pelayanan mencapai lebih dari 1.000 antrian per harinya. Sementara itu, pecahan Rupiah yang paling diminati oleh masyarakat adalah pecahan nominal Rp. 1.000,-, Rp. 2.000,-, Rp. 5.000,-, Rp. 10.000,- dan Rp. 20.000.

Antusiasme masyarakat Sumatera Selatan terhadap penukaran uang Rupiah sangat tinggi, hal ini terlihat dari jumlah kuota 1.000 orang telah terpenuhi. Bahkan, BI Sumsel telah menambah kuota penukaran.

“Program SERAMBI 2024 ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan uang kartal di masyarakat (wilayah Sumatera Selatan) dapat terpenuhi baik secara jumlah nominal, pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, masyarakat yang dapat menukarkan uangnya adalah masyarakat yang sebelumnya telah melakukan pendaftaran di aplikasi PINTAR, aplikasi yang diciptakan oleh Bank Indonesia supaya masyarakat dapat menukarkan uangnya dengan aman dan nyaman. Tidak hanya itu, BI Sumsel juga telah menyiapkan kebutuhan Uang Kartal untuk Masyarakat Sumatera Selatan sebesar Rp. 5,3 Triliun.” ujarnya.

Menurutnya, hal ini naik sebesar 12 % dibanding tahun lalu dimana realisasi kebutuhan masyarakat wilayah Sumatera Selatan dalam menghadapi lebaran 2023 sebesar Rp. 4,7 Triliun, ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan masih tumbuh kuat, karena salah satu indikator pertumbuhan ekonomi adalah peningkatnya permintaan uang kartal di masyarakat.

Lebih lanjut dikatakannya, BI Sumsel terus mendorong agar masyarakat semakin mencintai dan menghargai Rupiah melalui kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.