Lebih lanjut dikatakannya, bahwa seluruh Pemda atau sebanyak 18 Pemda di Sumatera Selatan telah masuk ke dalam kategori Pemda Digital dan sudah terdapat 2 (dua) Pemda telah mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), yaitu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang.
Ricky P. Gozali juga menekankan beberapa hal yang dapat direkomendasikan dalam mendorong digitalisasi daerah, seperti (1) memaksimalkan partisipasi pemerintah daerah dalam pengisian Championship TP2DD tahun 2024, (2) bersinergi dalam mendorong digitalisasi daerah dan program inovasi daerah, serta implementasi KKPD, dan (3) tetap berkoordinasi dengan perbankan untuk mendorong tersedianya layanan digital dan literasi masyarakat.
Kepala Daerah Kota Perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang terdiri atas Palembang, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, serta Lubuk Linggau, turut menyampaikan perkembangan inflasi di daerahnya masing-masing dan melaporkan berbagai upaya yang telah dilakukan TPID di wilayahnya untuk pengendalian inflasi tersebut.
HLM TPID dan TP2DD pada kali ini menghasilkan rekomendasi untuk kemudian dilaksanakan oleh seluruh TPID dan TP2DD se-Sumatera Selatan, yaitu : (1) melakukan pantauan dan sidak serta pasar murah terhadap komoditas yang berisiko mengalami kenaikan, (2) berkoordinasi dengan Satgas Pangan Daerah melakukan pengawasan terhadap penjualan Minyakita dengan harga di atas HET, (3) berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat mendorong komitmen produsen agar tetap memenuhi distribusi DMO minyak goreng sesuai alokasi dan mendorong percepatan penyaluran SPHP Jagung, (4) memastikan penyesuaian harga angkutan udara, darat, laut agar tidak melebihi batas atas tarif yang telah diatur, (5) melakukan komunikasi bijak belanja, (6) mendorong implementasi IP200 dan IP300 pada produksi padi, (7) mendorong pengembangan budidaya dan KAD komoditas bawang merah dan cabai, (8) terus berkoordinasi dalam mendorong digitalisasi daerah dan program-program inovasi daerah, (9) mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia, (10) serta tetap berkoordinasi dengan perbankan untuk mendorong tersedianya layanan digital dan literasi masyarakat.
“Sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, inflasi Sumatera Selatan pada Februari 2024 tetap terkendali di angka 0,01% (mtm) atau 3,15% (yoy), masih berada dalam sasaran inflasi nasional sebesar 2,5% ± 1%. Menjelang HBKN Idul Fitri 1445 H, Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan instansi terkait lainnya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan penurunan ekspektasi inflasi dan stabilisasi inflasi ke depan agar dapat membangun perekonomian Sumsel yang lebih kuat.” tutupnya. (edi)