Bupati Mukomuko Sumbangkan Gaji untuk Warga Miskin

oleh

Krsumsel.com – Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu Sapuan menyumbangkan semua gaji pokoknya untuk membantu meringankan beban warga miskin di daerah ini sejak sejak menjabat pada tahun 2021 sampai sekarang.

“Kami tidak pernah mengambil penghasilan yang sumbernya gaji pokok, semua itu digunakan untuk kegiatan amal dan sosial untuk warga miskin di daerah ini,”kata Sapuan di Mukomuko, Rabu (27/3).

Ia mengatakan, biasanya Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama Dharma Wanita (DW) menggunakannya untuk memberikan bantuan sosial dan kegiatan lain untuk warga.

Kegiatan sosial itu kata dia, dilakukan terus menerus. Paling tidak, lanjutnya, bantuan sosial tersebut dapat meringankan beban keluarga warga yang tergolong ekonomi miskin. Ia mengatakan, saat ini sudah ada pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat yang menyumbangkan sebagian penghasilannya untuk membantu warga miskin.

Baca juga: PT Kenertec Power System Ekspor Menara Angin ke Puluhan Negara

“Khusus terhadap pejabat OPD pemda, kegiatan seperti ini sifatnya tidak dipaksa. Kalau bupati dari awal menyumbangkan semua penghasilan berupa gaji,”ujarnya. Ia mengatakan, mungkin tidak sedikit masyarakat yang bertanya jika bupati menyumbangkan semua gaji pokok selama ini, bagaimana bupati mendapatkan penghasilan selama menjabat menjadi bupati.

“Alhamdulillah sampai sekarang bupati masih punya penghasilan dari bisnis lain seperti memiliki kebun kelapa sawit di daerah ini,”katanya.

Ia mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang rutin memberikan bantuan sembako gratis kepada petugas kebersihan guna meringankan beban ekonomi petugas yang berada di bawah dinas tersebut. Sapuan berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, paling tidak dengan rutinitas kegiatan ini kehadiran pejabat pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat dan bantuan ini juga dapat meringankan beban keluarganya.

Bila DLH Mukomuko rutin berbagi sembako gratis kepada petugas kebersihan yang berada di bawah dinas itu, katanya, dinas lain bisa berbagi kepada kaum dhuafa, anak yatim piatu, serta warga yang tergolong ekonomi miskin di daerah ini.(net)