Pemkab Banjar Gelar Pasar Murah ‘Separuh Harga’ Jelang Ramadhan

oleh

Krsumsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pasar murah berupa kebutuhan bahan pokok ‘separuh harga’ untuk membantu ekonomi masyarakat menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

Bupati Banjar Saidi Mansyur membuka pasar murah menyambut Ramadhan yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) di halaman Kantor Bupati Banjar Kalsel, Kamis (7/3).

“Pasar murah ini merupakan upaya bersama Pemkab Banjar dalam mengantisipasi terjadinya gejolak harga bahan pokok yang diperlukan masyarakat,”ujarnya. Saidi menuturkan, kenaikan harga bahan pokok menjelang bulan puasa tidak hanya terjadi di Kabupaten Banjar, namun juga secara nasional karena hampir terjadi di setiap daerah.

Ia menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Banjar mendapat dukungan berbagai pihak melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Forkopimda dan dunia usaha.

“Alhamdulillah, semua pihak kompak membantu masyarakat sehingga terlaksana pasar murah yang harga jual bahan pokok separuh dari harga di pasaran sehingga masyarakat bisa membelinya,”ujarnya lagi. Pasar murah menjual sejumlah bahan pokok separuh harga mulai dari beras, gula, minyak goreng, tepung, telur hingga ayam potong.

Baca juga: 5 Warung di Mukomuko dapat Rekomendasi Pasarkan Beras Subsidi SPHP

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banjar Ikhwansyah menyebutkan, pihaknya menggelar pasar murah secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan barang.

“Pasar murah merupakan salah satu upaya jangka pendek untuk menjaga stabilitas harga guna mengendalikan inflasi, sehingga daya beli bisa tetap terjaga dan stabilitas ekonomi juga stabil,”ujar Ikhwansyah.

Kepala DKUMPP Kabupaten Banjar Kencana Wati menjelaskan, pasar murah digelar hingga Ramadhan dan menjelang Idul Fitri di 20 kecamatan, serta dua hari di Kota Martapura.

“Harga jual sangat jauh berbeda dari harga pasar, karena mengambil dari harga distributor dan komitmen dari Bupati untuk memberikan bantuan selisih harga bahan pokok sampai 50 persen,”kata Kencana pula.(net)