KRSUMSEL.COM, Muara Enim – Girder pembangunan flyover Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan ambruk diduga akibat getaran rel kereta api yang berada di bawahnya.
Hal itu diketahui setelah Polres Muara Enim melakukan pengecekan ke lokasi kejadian pasca ambruknya girder flyover tersebut.
“Informasi sementara karena ada getaran di perlintasan, sehingga terjadi insiden tersebut,” kata Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, Kamis (7/3).
Jhoni mengungkapkan, meski demikian penyebab robohnya girder flyover tersebut masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk masyarakat sudah bisa melintas, selain itu juga bisa menggunakan jalur alternatif,” ungkap Jhoni.
Akibat kecelakaan kerja pada pembangunan flyover di Bantaian, di Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, mengakibatkan dua orang dikabarkan meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Beton girder yang dipasang di flyover ambruk dan menimpa Kereta Api Babaranjang yang sedang melintas di bawahnya.
Selain itu, kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan lalulintas macet total. Dari pantauan di lapangan, kejadian juga menyebabkan kemacetan panjang karena arus lalu lintas kendaraan menuju Muara Enim-Palembang dan sebaliknya diberhentikan.