Pembunuh Guru SD di Mesuji Ditangkap Polisi, ternyata ini Pengakuan Pelaku

oleh

KRSUMSEL.COM, MESUJI — Pelaku pembunuhan dengan menyayat leher tunangannya dengan cepat diringkus jajaran kepolisian.

Hanya dalam hitungan tiga jam, Anggota Polres Mesuji Polda Lampung berhasil meringkus tersangka pelaku, Kamis Malam (29/02/2024).

Penangkapan pelaku, berdasarkan LP/B/13/11/2024/Polsek Tanjung Raya/Polres Mesuji/Polda Lampung Tanggal 29 Februari 2024, jajaran Polres Mesuji melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka di rumahnya.

“Tersangka pelaku pembunuhan ini berhasil kami tangkap selang beberapa jam usai melakukan pembunuhan,” terang Kapolres

“Tersangka pelaku ini bernama Andre Armanda (22) warga Desa Gedung Ram RT 016/ RW 004 Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji,” kata Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, SH Sik CPHR dalam jumpa pers, di Mapolres Mesuji, Jum’at (01/03/2024).

Baca juga : Peresmian Mushollah PN Pangkalan Balai, Sekda Banyuasin Harapkan Dapat Tingkatkan Spritual Penegak Hukum

Sedangkan korban, lanjutnya, bernama RA (24) seorang guru honorer di SDN 08 Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya.

Adapun motif perbuatannya menurut pelaku dikarenakan rasa cemburu dengan teman lelaki korban.

Ditambahkan Kapolres, selain itu, pelaku mengaku kesal dan menanggung malu karena tanggal pernikahan yang sebelumnya telah disepakati diubah secara sepihak oleh korban.

Adapun barang bukti seperti 1 helai sweater berwarna hitam tanpa merek milik tersangka yang terdapat bercak darah, 1 buah sarung tangan yang terdapat bercak darah, 1 buah pisau dengan gagang berwarna biru.

“Tersangka ini dikenai pasal 340 Subsider 338 KUHPidana, dalam tindak pidana pembunuhan berencana,” paparnya

Kapolres menjelaskan, hingga saat ini Tim Inafis Polres Mesuji membawa jenazah korban di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

Adapun kejadian tersebut diketahui setelah membuat geger warga Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya.

Karena penemuan jenazah seorang guru yang bertugas di sekolah dasar (SD) Negeri 08, Tanjung Raya yang ditemukan meninggal bersimbah darah di kamar rumah dinasnya dengan kondisi luka sayat di bagian leher, kamis (29/02/2024) sekira pukul 17.00.wib. (MSd)