KRSUMSEL.COM, OKI – Warga Dusun Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI resah dengan adanya arena judi sabung ayam.
Menurut keterangan warga yang tidak ingin disebutkan namanya, arena judi sabung ayam tersebut diduga beroperasi tiga kali dalam seminggu.
Lebih parahnya lagi lanjut warga, pemilik arena sabung ayam tersebut adalah suami dari Kepala Desa Sungai Belida, yakni Ibrahim.
“Itu milik Pak Ibrahim, suami dari Kades Belida,” ucapnya.
Warga tersebut juga mengatakan, Polsek Lempuing Jaya tidak pernah melakukan penertiban arena judi sabung ayam tersebut.
Bahkan, sabung ayam tersebut seolah dibiarkan oleh pihak pemerintah desa maupun pihak kepolisian.
Pasalnya, hingga detik ini tidak ada proses penggerebekan atau penutupan yang dilakukan pihak kepolisian. Sedangkan pemerintah desa setempat tidak ada larangan kepada warga setempat.
“Tidak pernah digerebek. Sampai sekarang masih aman-aman saja,” ujarnya.
Kades Sungai Belida Yulia membantah adanya arena judi sabung ayam di desanya. “Tidak ada arena judi sabung ayam di sini. Siapa warga yang melapor?,” kata Yulia saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Senin (26/2).
Kapolsek Lempuing Jaya IPTU Sairoji membenarkan adanya arena sabung ayam di Desa Sungai Belida. Ia juga membantah jika pihaknya tidak pernah melakukan penindakan.
Mendengar informasi tersebut, pihak Polsek Lempuing Jaya kembali melakukan pembongkaran arena sabung ayam di Desa Sungai Belida.
“Sudah kami bongkar lagi tempat sabung ayam itu, namun tidak ada warga dan pemilik yang diamankan,” kata Sairoji saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
“Tidak mengerti dengan watak warga sini, tidak tahu siapa di belakang mereka,” kata Sayroji.
Sairoji juga mengutarakan, pihaknya menginginkan pihak Pidum dan Jatanras Polres turun langsung ke Desa Sungai Belida.
“Untuk saat ini kami telah membongkar arena sabung ayam yang ada di Desa Sungai Belida,” ucapnya.
Sedangkan Kapores OKI Hendrawan mengatakan, hingga saat ini belum ada pengaduan terkait sabung ayam yang ada di Desa Sungai Belida.
