DPO 3 Tahun, Pelaku Pembunuhan Remaja Perempuan Diringkus di Jawa

oleh

KRSUMSEL.COM, Palembang – Setelah sempat menjadi buronan Satreskrim Polrestabes Palembang, Unit Pidum (pidana umum) dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, selama kurang lebih 3 tahun, akhirnya pelaku pembunuhan yang terjadi di kawasan 7 Ulu berhasil diungkap.

Pelaku berinisial BB warga 1 Ulu Kecamatan SU I Palembang berhasil diringkus anggota Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah dan Kanit Pidum & Tekab 134, AKP Robert Sihombing mengatakan, tersangka BB ditangkap saat berada di tempat persembunyiannya di Jawa.

“Benar pelaku pembunuhan terhadap korban yakni JA (13), sudah berhasil kita tangkap di Jawa, hingga kini kita masih dalam perjalanan pulang,” Ungkap Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Pidum AKP Robert, jumat, (23/2).

Robert mengatakan, pelaku ini memang sudah lama diburu dan menjadi TO (target operasi) anggotanya. Namun karena tersangka terkenal licin sehingga usai melakukan aksi tersebut tersangka kabur.

“Kita sempat melakukan penggerebekan di rumah di Palembang, namun pelaku sudah tidak ada lagi. Nah ketika keberadannya berhasil kita endus pelaku kita tangkap di Jawa,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja perempuan berinisial JA (13) warga Desa Pegayut Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir ditusuk orang tidak dikenal (OTD), ketika dalam perjalanan hendak mengambil barang COD.

JA ditusuk di bagian leher oleh orang yang belum diketahui identitasnya pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Penikaman tersebut terjadi di Jalan Faqih Usman Kelurahan 1 Ulu tepatnya di dekat toko Kemplang Mang Din.

Nyawa korban pun tak tertolong dan meninggal dunia meski sempat dirawat di Rumah Sakit Bari Palembang.

Korban yang saat itu sedang dibonceng motor bersama saksi korban yang juga teman lelakinya, Wahyu Hidayat (18) warga Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir berangkat dari rumah korban menuju Kelurahan 2 Ulu untuk mengambil baju yang dibeli online alias COD.

Tiba-tiba ketika di TKP kedua korban di hadang oleh dua orang tak dikenal yang salah satunya mencoba menusuk Wahyu menggunakan senjata tajam. Namun ia berhasil mengelak.

“Di pinggir jalan ada dua orang pakai topi yang mau menyebrang, tiba-tiba mengeluarkan pisau langsung menusuk kami. Setelah saya mengelak, pelaku menusuk JA yang saya bonceng, saya kaget dan kami jatuh. Pelakunya langsung lari, di sekitar lokasi saat itu juga tidak terlalu ramai,” kata Wahyu saat dijumpai di RS Bari.