KRSUMSEL.COM, Muba – Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Imam Syafii bersama ratusan personil mengawal langsung jalannya aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muba, Selasa (20/2).
Puluhan massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil dan Luber menuntut KPUD Muba untuk melakukan perhitungan ulang surat suara di seluruh TPS yang diduga ditemukan banyak kecurangan.
Selain itu, sebanyak 10 orang perwakilan caleg turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi yang sama.
Suasana begitu cair terlihat antara pihak kepolisian dengan para pengunjuk rasa. Terlebih orang nomor satu di Polres Muba itu langsung membagikan minuman kepada para pengunjung rasa.
Kapolres Muba AKBP Imam Syafii di sela kegiatan pengamanan mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 200 personil untuk melakukan pengamanan di kantor KPU Kabupaten Muba hari ini.
“Ratusan personil yang diterjunkan guna memberikan rasa aman kepada semuanya. Baik bagi saudara kita yang berunjuk rasa maupun KPU Muba,” kata Imam.
Sambung Imam, dengan upaya pengawalan dari personil Polres Muba, semuanya berjalan aman dan kondusif. “Alhamdulillah unjuk rasa dapat berjalan dengan baik,” tutupnya.
Selanjutnya, 10 orang perwakilan caleg diterima langsung untuk beraudiensi dengan Ketua KPU Kabupaten Muba M Sigid Nugroho, Ketua Bawaslu Beri Pirmansyah dan Kapolres Muba AKBP Imam Syafii.
Serta, hasil audiensi disepakati dilakukan perhitungan ulang surat suara di masing-masing PPK. Khususnya surat suara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Apabila ditemukan adanya ketidak sesuaian dari C hasil pleno dengan C yang dipegang saksi.
