Jasad Korban Kecelakaan Sungai di Banyuasin Ditemukan Tim SAR Gabungan

oleh

KRSUMSEL.COM, Banyuasin – Jamaludin (40) korban tenggelam akibat perahu getek yang ditumpanginya mengalami oleng dan terbalik di Sungai Musi Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Sumsel, akhirnya ditemukan oleh team SAR gabungan dalam keadaan Meninggal dunia pada minggu (11/2) siang.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, saat diwawancarai membenarkan informasi tersebut. “Benar korban atas nama Jamaludin kita temukan dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi awal kejadian kecelakaan,” terang Raymond.

Raymond menjelaskan, pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi Seperti dari TNI AL, Polairud, BPBD Banyuasin serta unsur SAR lainnya.

Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, serta melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet ditempat tempat yang dicurigai adanya korban.

“Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke dua membuahkan hasil, sekitar pukul 10.35 WIB korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi awal kejadian atau sekitar 300 M,” ungkap Raymond.

Masih kata Raymond, posisi korban ditemukan tersangkut di jaring yang ada di sungai saat dilakukan penyisiran oleh tim SAR Gabungan. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Palembang untuk dilakukan proses pemakaman.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (10/2) korban sekeluarga datang dari Palembang untuk mengunjungi keluarganya di Dusun II Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin dengan menggunakan mobil.

Sesampainya di Desa Sejagung, korban meminjam kapal getek (milik keluarga) untuk mereka tumpangi menuju Dusun II, namun ditengah perjalanan atau sekitar pukul 14.30 kapal getek yang mereka tumpangi dengan POB 6 orang mengalami oleng dan terbalik diduga karena derasnya arus sungai yang saat itu sedang pasang.

Sehingga mengakibatkan 6 orang jatuh ke sungai, dimana 3 orang Selamat yaitu atas nama izha (Lk/Serang), Sela (Pr) dan Farel (th/Lk), 2 orang Meninggal Dunia atas nama Anita (52) dan Susmala Fitri (50)dan 1 orang hilang atas nama Jamaludin (40).