Banyuasin, Jurnalsumatra.com – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, sebanyak 76 usulan prioritas pembangunan diusulkan Pemerintah Kecamatan Sembawa dalam Musrenbang RKPD tahun 2025 Tingkat Kecamatan, Selasa (6/2/24).
Musrenbang RKPD tahun 2025 di halaman kantor Kecamatan Sembawa, itu dihadiri langsung OPD Banyuasin, Kepala Desa dan stakeholder Kecamatan Sembawa.
Adapun usulan prioritas Pemerintah Kecamatan Sembawa didominasi terkait pembangunan infrastruktur.
Hal itu seperti disampaikan langsung Camat Sembawa, Erman Taufik dalam sambutanya mengatakan, Setelah beberapa waktu lalu pihaknya mengikuti langsung beberapa MusrenbangDes, dan memang semua usulan itu merupakan aspirasi masyarakat yang mengharapkan pembangunan.
Baca juga : Viral Video Pengendara Sepeda Motor Bonceng Lima di Jalan Sudirman Palembang
Adapun usulan itu seperti pembangunan Rumah Tahfiz, Bantuan Mobil Ambulance, Rehap Gedung Posyandu, Pembangunan Pagar TPU, Pengadaan Lampu Jalan, Pagar Kantor Desa, Pengembangan Tempat Wisata, Fasilitasi TTG, Jalan Usaha Tani, Normalisasi Sungai, Pengecoran Jalan Penghubung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Jalan Masuk Kantor Camat, Rehap Pendopo Kecamatan, Pembangunan Jalan-jalan Desa, Pembangunan Kantor Desa, Embung Desa, Gedung Serbaguna dan Tower Komunikasi, jelasnya.
“Usulan-usulan itu secara garis besarnya seperti ambulan untuk desa saat ini baru ada satu desa yang mendapatkan ambulan, itu juga didapat melalui aspirasi DPRD, dan besar harapan kami usulan ini bisa dapat masuk dalam RKPD tahun 2025 karena memang semuanya diharapkan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin diwakili Sekretarisnya Zainal Makmun dalam kesempatan itu menyampaikan, semua usulan Musrenbang RKPD tahun 2025 tingkat Kecamatan itu, kembali akan pihaknya usulan dalam Rapat Paripurna bersama DPRD Banyuasin.
Setelah itu semua usulan yang masuk akan menjadi usulan prioritas, dalam RKPD Kabupaten Banyuasin tahun 2025.
Sementara adapun isu strategis pembangunan untuk Kabupaten Banyuasin sendiri, yakni terkait aspek geografi dan demografi seperti batas wilayah, pertumbuhan penduduk dan dampak realisasi dari pembangunan, sambungnya.
“Adapun fisik dari pembangunan jangka panjang sendiri diharapkan terwujudnya pembangunan yang maju dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Banyuasin,” ungkapnya.
Dengan visi Banyuasin berkilau tahun 2045, walaupun dalam perjalanan pembangunan dapat berubah, namun semua tujuan pembangunan itu tidak lain adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Bumi Sedulang Setudung, tutupnya. (SON)
